INDOSPORT.COM – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2018 lalu, nama Gaston Salasiwa sempat menjadi buah bibir penggemar sepak bola Indonesia setelah ia dikabarkan bakal direkrut oleh tim Madura United (MU).
Namun, Madura United akhirnya mengurungkan niatnya untuk memboyong pemain Belanda berdarah Maluku tersebut. Biaya transfer yang cukup mahal disebut-sebut sebagai pengganjal Gaston untuk bergabung dengan Laskar Sapeh Kerrab.
Saat itu, Madura United getol mengejar tanda tangan Gaston karena pemain kelahiran Zaandam, Belanda, itu sedang menunjukkan performa terbaiknya bersama klub Almere City. Madura United menginginkan Gaston untuk menambah daya gedor klub asal Pulau Garam tersebut.
Musim 2017/18 memang menjadi musim terbaik dalam karier Gaston. Bersama klub Almere City yang berkompetisi Eerste Divisie atau kompetisi kata kedua Liga Belanda, pemain berposisi gelandang tengah itu tampil dalam 32 pertandingan dengan koleksi tujuh gol dan empat assist.
Setelah gagal bergabung dengan Madura United pada awal musim 2018, Gaston kemudian hijrah ke klub Norwegia, Notodden FK. Hingga saat ini, Gaston masih tercatat sebagi pemain klub yang bermain di kompetisi kasta kedua Liga Norwegia tersebut.
Memiliki darah Maluku, Gaston sendiri pernah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Ya, pada tahun 2011 lalu, Gaston sempat membela klub Bintang Medan FC yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI). Sayangnya, pemain berpostur 171 cm itu hanya semusim bermain di Indonesia.
Usai membela Bintang Medan FC, Gaston kembali ke Belanda dan memperkuat klub Telstar selama dua musim, yakni dari musim 2012/13 hingga 2013/14. Setelah itu, Gaston diboyong Almere City pada awal musim 2014/15 dan bertahan di klub tersebut selama empat musim.