INDOSPORT.COM - Menjalani jadwal neraka menjadi penyebab utama sikap Arema FC menggugat keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Operator Liga 1 itu menggeser laga di pekan keempat Liga 1 ke pekan akhir Agustus.
Kebijakan itu ditempuh PT LIB lantaran memberi prioritas kepada Timnas Indonesia yang akan menjalani FIFA Matchday menghadapi Vanuatu, 15 Juni 2019 nanti. Bertepatan dengan itu, Arema FC memiliki super big match dengan menjamu Persib Bandung pada 14 Juni.
"Kalau digeser di bulan Agustus, kami tetap menolak. Karena ada enam pertandingan kami pada Agustus," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Pihak klub berlogo singa itu pun menggugat surat edaran LIB, dengan langsung mengirim surat keberatan pada Jumat, 31 Mei malam. Mengacu pada penetapan LIB, maka laga tunda menghadapi Persib Bandung akan digelar pada 27 atau 28 Agustus mendatang.
Sedangkan Arema FC sudah ditunggu jadwal neraka sepanjang Agustus, masing-masing tiga kali laga home maupun away. Sehingga, pergerakan jadwal ke Agustus sangat tidak layak.
"Solusi kami saat ini, yaitu berdiskusi dengan tim pelatih," eks jurnalis di Kota Malang itu menambahkan.
Deretan jadwal berat memang menunggu Hamka Hamzah dkk pada Agustus nanti. Tiga laga away di Liga 1 sudah menunggu Arema FC saat meladeni Persija Jakarta (4 Agustus), Kalteng Putra (8 Agustus) dan Bali United (25 Agustus).
Sementara tiga laga home Arema FC di Stadion Kanjuruhan adalah saat menjamu Persebaya Surabaya (15 Agustus), Barito Putera (19 Agustus) dan PSIS Semarang (31 Agustus).