Profil Klub Liga 2: Mitra Kukar, Pede Promosi Meski Persiapan Minim
Dari segi komposisi pemain, Mitra Kura tak banyak mengalami perubahan karena mayoritas pemain musim lalu memilih untuk bertahan meski terlempar ke Liga 2.
Hanya beberapa pemain bintang yang hengkang demi tetap bermain di Liga 1 seperti Septian David Maulana ke PSIS dan Bayu Pradana ke Bartio Putera.
Total ada 13 pemain yang setia bertahan, ditambah beberapa eks bintang Liga 1 seperti Atep yang merapat, akan jadi kunci Mitra Kukar untuk promosi musim depan.
Keputusan para pemain itu tentunya cukup membuat pelatih sementara Sukardi Kardok puas. Sebab, dirinya tidak perlu waktu lama untuk memberikan adaptasi kepada pemain dengan program latihan dan taktik 4-2-3-1 yang diterapkannya.
Di lini depan, kini Mitra Kukar tidak lagi bisa mengandalkan striker asing. Mereka akan bergantung dengan penyerang muda mantan penggawa Timnas Indonesia U-19, Rafli Mursalim dan mantan penyerang Persija, Rishadi Fauzi.
Sementara di lini tengah, Naga Mekes masih bergantung dengan pemain senior seperti Atep, Ahmad Bustomi dan Hendra Adi Bayauw guna menjaga stabilitas antara bertahan dan menyerang, serta jadi motor serangan di sektor sayap.
Sedangkan di lini belakang, komposisi pemain tidak berubah seperti yang mereka tampilkan di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Achmad Faris, Roni Fatahilah, Junda Irawan akan jadi andalan ditambah benteng pertahanan terakhir berpengalaman, kiper Gerri Mandagi.
Pelatih: Sukardi Kardok
Sejatinya Mitra Kukar saat ini masih belum memiliki pelatih kepala, karena Sukardi Kardok hanya bertugas sebagai caretaker pasca ditinggal Rahmad Darmawan.
Sejauh ini Sukardi sudah mendampingin Mitra Kukar di beberapa pertandingan. Namun hasilnya kurang memuaskan. Mereka tersingkir dari Piala Presiden 2019, tanpa sekalipun meraih kemenangan dari tiga pertandingan.
Serta tersingkir dari ajang Piala Indonesia 2019. Dan hanya mampu meraih satu kali kemenangan dari tiga laga uji coba terbaru saat pemusatan latihan di Jakarta.
Di laga pertama Mitra Kukar menang telak 5-0 atas Patriot Candrabhaga FC, lalu takluk dua kali masing-masing dari klub Liga 2 lainnya yakni Babel United (0-3), dan Persika Karawang (2-3).
Hal ini tentunya wajib jadi catatan penting pelatih Suakrdi Kardok dan manajemen Mitra Kukar, untuk mengevaluasi hasil persiapan tim sebelum Liga 2 dimulai, serta sesegera mungkin mencari pelatih utama untuk mencapai target.
"Kalau dari manajemen target besar. Kalau bisa seperti Semen Padang yang hanya satu musim, lalu promosi di musim berikutnya," ujar Sukardi Kardok.
"Tapi itu tak semudah membalik telapak tangan. Karena semua elemen harus kompak, dan bekerja sama apalagi musim depan lawan-lawannya cukup berat," sambungnya.
Bintang: Atep
Mitra Kukar jadi salah satu tim Liga 2 yang cukup banyak dihuni mantan bintang Liga 1 berpengalaman, salah satunya adalah Atep Rizal.
Eks Persib Bandung itu didatangkan pada Maret 2019 lalu, dan sudah bermain di Piala Presiden 2019 bersama Mitra Kukar. Namun Atep belum mampu memberikan performa maksimalnya, sehingga timnya tersingkir.
Meski begitu, pemain berusia 33 tahun itu diyakini masih bisa tampil apik di Liga 2 nanti, dan memberikan kontribusi positif untuk Mitra Kukar musim ini.