INDOSPORT.COM - PSM Makassar mencatatkan performa impresif di awal musim ini. Mereka mampu menjaga keperawanan gawangnya hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2019.
Duet Abdul Rahman dan Aaron Evans sukses menghasilkan tiga clean sheet saat melawan Semen Padang (1-0), Perseru Badak Lampung FC (4-0), dan Tira-Persikabo (0-0). Catatan tersebut menjadi yang terbaik dalam tiga musim terakhir.
Pada 2017, kala lini belakang dikawal duet Steven Paulle dan Hamka Hamzah, gawang PSM telah kebobolan dua gol selama tiga pekan awal. Satu gol bahkan telah bersarang di pekan perdana saat menghadapi Persela Lamongan (3-1).
Semusim berselang, sejatinya lini belakang PSM yang dibentengi duet Steven Paulle dan Abdul Rahman mampu mencatat clean sheet sekaligus kemenangan dalam dua pertandingan pembuka.
Namun, catatan impresif tersebut langsung sirna kala gawang PSM diberondong tiga gol oleh Persela yang berakhir dengan kekalahan menyakitkan 2-3 di hadapan publik sendiri pada pekan ketiga Liga 1 2018.
Catatan impresif duet Abdul Rahman dan Aaron Evans diharapkan bisa tetap konsisten hingga akhir musim. Sebab, pada dua musim terakhir pertahanan PSM telah kebobolan 80 gol (rata-rata 40 setiap musim).
Sungguh statistik negatif bagi klub yang setiap musimnya menargetkan juara. Berdasarkan data yang dihimpun INDOSPORT, PSM telah menerima 26 tembakan pada tiga pertandingan awal di Liga 1 2019.
Saat melawan Semen Padang, total tujuh tembakan mengarah ke gawang Rivky Mokodompit dan hanya satu yang tepat sasaran. Total tembakan yang sama juga terjadi ketika melawan Tira-Persikabo, dengan tiga tembakan ke gawang.
Kiper Rivky Mokodompit paling banyak mendapat ujian saat menjamu Perseru BLFC. Pemain kelahiran Manado tersebut harus mengamankan tiga tembakan tepat sasaran dari total 12 percobaan gol lawan.