INDOSPORT.COM - Legenda Real Madrid, Santiago Canizares, sempat menyebut mendiang Jose Antonio Reyes tak layak mendapat perlakukan layaknya seorang pahlawan.
Reyes meninggal dunia pada Sabtu (01/06/19) di Spanyol akibat kecelakaan lalu lintas. Eks pemain Arsenal tersebut kabarnya mengendarai mobil terlalu cepat, yaitu 120 km per jam sebelum terjadinya kecelakaan.
Melihat kenyataan ini, Canizares yang merupakan mantan kiper Timnas Spanyol itu menganggap Reyes tak pantas dihormati berlebihan. Sebabnya, kematiannya itu merupakan ulah kesalahannya sendiri.
"Di dalam kecelakaan itu, ada korban lain selain pengemudi. Reyes tak layak mendapat penghargaan dan penghormatan seperti pahlawan," ujar Canizares, seperti dilansir dari laman portal berita The Sun.
"Saya bukannya tak mau menghormati dia, tapi saya hanya ingin orang-orang menyadari kesalahan yang kita lakukan. Saya juga sedih mendengar kabar itu dan tetap akan mendoakan jiwa mereka," ucap pemain berusia 49 tahun tersebut.
Apa yang dikatakan Canizares pun seolah menyerang balik dirinya. Mengetahui kata-katanya mungkin menyinggung perasaan sejumlah orang, ia pun memberi klarifikasi melalui akun media sosial Twitter.
"Mungkin saya mengutarakan kata-kata dengan kurang baik. Tentu saya dia (Reyes) layak mendapat penghormatan untuk karier dan kontribusinya di sepak bola," demikian tulis Canizares.
Jose Antonio Reyes telah dimakamkan di kampung halamannya, Utrera, Spanyol, Senin (03/06/19) pagi. Sepupunya, Jonathan, yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut, dimakamkan pada hari yang sama.