INDOSPORT.COM - Bintang klub sepak bola Tottenham Hotspur, Son Heung-min telah ikhlas menerima kegagalan timnya di final Liga Champions 2018/19.
Tottenham Hotspur tampil cukup gemilang di gelaran Liga Champions 2018/19. Skuat asuhan Mauricio Pochettino tersebut berhasil memecundangi tiga klub hebat Eropa, yaitu Borrusia Dortmund, Manchester City, dan Ajax Amsterdam dan melaju ke babak final.
Sayangnya, usaha Son Heung-min dan kawan-kawan untuk mempersembahkan gelar Liga Champions pertama kali kepada klub digagalkan Liverpool. Spurs kalah 0-2 dari Liverpool.
Meski gagal naik ke podium dan memeluk si kuping besar (sebutan trofi Liga Champions), Son tampak legowo menerima kegagalan timnya.
Lewat sebuah unggahan di Instagram, pemain asal Korea Selatan itu tetap merasa bangga dengan pencapaian yang diraih timnya. Ia pun yakin, tim akan belajar dari kegagalan di Liga Champions 2018/19 dan bangkit di musim depan.
"Kami menang bersama, kami kalah bersama. Inilah arti sebuah tim. Saya sangat bangga berada di dalam tim ini. Kami memiliki musim yang fantastis dan kami akan berusaha lebih kuat di musim depan," tulis Son dalam keterangan unggahannya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh sang pelatih. Dilansir dari BBC, Pochettino berharap agar The Lilywhites dapat kembali ke final Liga Champions pada musim depan.
"Ini adalah soal usaha, keyakinan, dan pengembangan kualitas tim.Jadi saya harap kami bisa kembali ke final," ucapnya.
Pelatih asal Argentina itu juga menyatakan bahwa bagi dirinya final Liga Champions adalah laga terbaik setelah Piala Dunia.
Pasca final ini sendiri, banyak yang memprediksi bila Son Heung-min akan hengkang dari Tottenham Hotspur, menuju klub yang baik secara kualitas seperti Barcelona. Meskipun begitu, belum ada tanggapan resmi dari pemain Timnas Korea Selatan tersebut.