INDOSPORT.COM- Semen Padang dikabarkan akan mengganti home base mereka dari Stadion H. Agus Salim menjadi Stadion Utama Sumatera Barat. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh CEO Semen Padang, Rinold Thamrin.
Kepada INDOSPORT.com, Rinold mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 nanti Semen Padang akan berganti home base ke sebuah stadion di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Namun, kepastian ini masih menunggu selesainya stadion yang direncanakan akan rampung pada pertengahan tahun 2020 nanti.
"Insha Allah di tahun 2020 setelah selesai stadion baru Sumbar di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, kita akan pindah homebase," ungkapnya.
Tentu saja kabar ini menjadi angin segar untuk para pendukung Semen Padang. Pasalnya H. Agus Salim dinilai belum memenuhi standar regulasi stadion PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB).
INDOSPORT pun coba mengulik tentang informasi dari markas teranyar Semen Padang ini. Berikut 3 fakta dari Stadion Utama Sumatera Barat.
1. Dibangun Untuk Pembukaan MTQ Nasional dan Dikelola Oleh Pemprov
Dalam penuturannya, Rinold menyebutkan bahwa Stadion Utama Sumatera Barat ini dibangun untuk menjadi tempat pembuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tahun 2020 nanti. Pasalnya Sumatera Barat akan bertindak sebagai tuan rumah MTQ Nasional di tahun tersebut.
Selain itu, Stadion ini juga akan dikelola oleh Pemerinta Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dengan bantuan APBN. Bukan Pemerintah Kota (Pemkot) seperti H. Agus Salim.
"Stadion dibangun untuk MTQ Nasional. Menggunakan dana APBN dan dikelola Pemprov Sumatera Barat," tutur Rinold
2. Memiliki Kapasitas 45 ribu penonton.
Berdasarkan informasi yang didapat, Stadion Utama Sumatera Barat ini akan memiliki kapasitas 45 ribu penonton. Artinya, stadion ini akan memiliki jumlah kursi lebih banyak dari Stadion Utama Riau yang sebelumnya dirumorkan akan menjadi markas terbaru Semen Padang.
Selain itu dengan kapasitas 45 ribu penonton, Stadion Utama Sumatera Barat ini akan lebih besar bila dibandingkan dengan stadion-stadion Eropa, seperti Stamford Bridge (41 ribu penonton) dan Goodison Park (40 ribu penonton).
3. Dipersiapkan untuk PON 2025 dan Menghabiskan Rp 1,6 Triliun.
Tahun 2015 menjadi tahun dimulainya pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat ini. Seperti yang dikutip dari Antara, stadion ini direncanakan untuk menyabut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025 dan diperkirakan menghabiskan Rp 1,6 triliun dalam pembangunannya.
"Saat ini pembangunan stadion yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional 2025 tersebut sedang tahap pembangunan diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 1,6 Triliun," ucap Bupati Padang Pariaman Ali Mukni.
Dengan luas sebesar 38,5 hektar, stadion ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti lintasan atletik, ruang atlet dan sebagainya.
"Sama seperti stadion lain, pembangunan stadion Utama Sumbar juga mencakup pembangunan lapangan bola, lintasan atletik, ruang atlet, tempat duduk penonton dan infrastruktur lainnya," ujar sang Bupati.