INDOSPORT. COM - UEFA telah merilis 11 peraturan baru terkait pertandingan sepak bola, dan akan mulai resmi diberlakukan pada bulan Juni 2019 ini.
Berdasarkan laporan Marca, segala peraturan baru UEFA bakal berlaku sejak tanggal 25 Juni 2019 mendatang. Peraturan baru lebih berfokus kepada area hukuman, pelanggaran handball, dan sistem pergantian pemain.
Meski begitu, ajang-ajang internasional, seperti UEFA Nations League dan Euro U-21 2019, dipastikan masih akan menggunakan peraturan lama. Kebijakan anyar UEFA baru pertama kali dilaksanakan pada ajang Piala Dunia Wanita 2019, Copa America 2019, dan Piala Emas CONCACAF 2019.
Bagi para pecinta sepak bola yang penasaran dengan segala peraturan baru UEFA tadi, ini perubahan tersebut.
Handball
Peraturan handball terkadang masih menimbulkan perdebatan di jagat sepak bola. Bahkan, dalam pertandingan besar seperti final Liga Champions musim 2018/19 lalu antara Tottenham Hotspur vs Liverpool, kontroversi soal handball masih juga terjadi.
UEFA pun membuat peraturan baru untuk meminimalisir potensi kontroversi tadi. Mulai 25 Juni 2019, setiap gol atau peluang yang tercipta menggunakan tangan dan lengan, akan dianggap oleh wasit sebagai pelanggaran, walau sifatnya tidak sengaja.
Sistem Pergantian Pemain
Banyak tim sepak bola yang memanfaatkan jatah pergantian pemain untuk mengulur waktu. Biasanya, pemain yang diganti akan memelankan kecepatan berlari atau bahkan hanya berjalan saja, sampai akhirnya tiba di pinggir lapangan.
UEFA pun mencermati hal tersebut dan kini mengatur sistem baru soal pergantian pemain. Mulai tanggal 25 Juni 2019, pemain yang diganti tidak perlu lagi berjalan ke arah bangku cadangan, melainkan melalui sisi terdekat luar lapangan.
Peraturan itu diyakini bisa meminimalisir upaya sebuah tim untuk mengulur waktu saat terjadi pergantian pemain. Dengan berjalan melalui sisi terdekat luar lapangan, proses pergantian pemain bakal berlangsung lebih cepat.
Sistem Goal Kick
Dalam skema goal kick, rekan setim baru boleh melakukan sentuhan ketika bolanya sudah keluar area kotak penalti. Peraturan seperti ini dianggap menguntungkan penyerang lawan, yang bisa saja langsung melancarkan tekanan dan mencetak peluang atau bahkan gol.
Hal seperti itu dipastikan tidak akan terjadi lagi. Dalam peraturan baru UEFA, pemain khususnya para bek, sudah bisa melakukan sentuhan ketika bola masih ada di dalam area kotak penalti.