INDOSPORT.COM - Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard, akhirnya resmi menjadi pemain Real Madrid. Pengumuman ini pertama kali dikumandangkan oleh akun twitter resmi klub El Real.
Walau The Blues mendapatkan uang transfer senilai 100 juta euro (Rp1,6 triliun), tapi kepergian Hazard memberikan kesedihan bagi Chelsea dan fansnya.
Bagaimana tidak, selama tujuh musim membela panji biru, Hazard menjadi pemain yang tak tergantikan. Pemain asal Belgia itu mencetak 85 gol dan 61 assist dari 245 laga bersama Chelsea serta merebut banyak trofi.
Namun begitu, kepergian Hazard bukanlah hal yang paling ditakutkan oleh Chelsea saat ini. Ada hal lain yang menjadi beban pikiran klub asal London tersebut.
Apalagi kalau bukan larangan transfer pemain dari FIFA. Beberapa waktu lalu, Chelsea mendapat larangan transfer untuk periode musim panas 2019 dan musim dingin 2020 oleh FIFA.
Penyebabnya, Chelsea mendatangkan pemain berusia di bawah 18 tahun dari luar negeri. Selain sanksi, Chelsea juga didenda 460 ribu pound.
Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan. The Blues tidak bisa menambah pemain baru pada musim panas ini. Padahal, mereka telah kehilangan Eden Hazard dan terancam juga kehilangan Marcos Alonso.
Chelsea sudah melakukan banding terhadap kasus yang menimpanya. Namun, pada Mei lalu banding ditolak. Satu-satunya harapan adalah meminta penangguhan sanksi hingga putusan gugatan dikeluarkan.
Jika tak dikabulkan juga, maka Chelsea hanya bisa berharap dari Christian Pulisic yang memang telah direkrut sejak Januari lalu, serta beberapa pemain pinjaman yang bakal pulang semisal Bakayoko.
Larangan transfer ini juga menyulitkan Chelsea mencapai target juara musim depan, terutama juga mencari pengganti Maurizio Sarri yang kabarnya merapat ke salah satu klub Serie A.