INDOSPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi bulan-bulanan netizen republik Twitter setelah Inggris kalah dari Belanda di semifinal UEFA Nations League 2019.
Dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League di Estadio D. Afonso Henriques, Jumat (7/6/2019) dinihari WIB, Timnas Belanda berhasil melumpuhkan Inggris dengan skor 3-1.
Inggris sempat unggul di babak pertama dengan menebar ancaman melalui gol Marcus Rashford di menit ke-32. Namun, The Three Lions tidak dapat mempertahakan keunggulan mereka.
Belanda keluar sebagai pemenang karena tiga golnya. Gol tersebut dibuat oleh Matthijd de Ligt (73'), gol bunuh diri Kyle Walker (97'), dan Quincy Promes (114').
Menanggapi kekalahan timnya, kapten Timnas Inggris, Harry Kane berusaha ikhlas. Sikap tersebut ia tunjukkan melalui kicauan di akun Twitter pribadinya.
Didn't go our way last night but so many positives to take from our Nations League campaign. We'll look to finish it off well on Sunday. 🦁🦁🦁 pic.twitter.com/52ZwArD1ku
— Harry Kane (@HKane) June 7, 2019
"Pertandingan semalam tidak berjalan dengan baik. Namun tak apa, banyak hal positif yang dapat kami ambil dari gelaran UEFA Nations League 2019," ujar Harry Kane.
Namun demikian, cuitan tersebut justru mengundang komentar pedas netizen yang kecewa akan keputusan pelatih Inggris, Gareth Soutgate mengeluarkan Rasford dan memainkan Kane di babak kedua.
"Kedatangan Anda benar-benar merusak momen pertandingan hingga kebobolan dua gol. Seharusnya Anda jelaskan kepada pelatih kalau belum siap bermain," kicau pemilik akun @braydenjwh.
"Anda sangat egoois! Anda tahu bahwa Anda tidak siap, tapi kenapa masih maksa dimainkan?" kicau pemilik akun @ricardo86964181.
"De Ligt sudah mengincar Kane yang serakah. Tim Inggris pantas kalah, karena pria-pria pilihan Soutgate kurang tangguh," kicau pemilik akun @fitbawm.
Sementara laju Harry Kane dan Timnas Inggris terhenti, Belanda berhak melaju ke babak final UEFA Nations League 2019 dan akan berhadapan dengan Portugal. laga tersebut akan digelar pada Senin (10/06/19) di Estadio do Dragao, Portugal.