INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Thailand U-23, Alexandre Gama, merasa senang anak asuhnya bisa meraih kemenangan yang lebih besar atas Timnas Indonesia U-23. Namun, ia juga mengeluhkan permainan Ekanit Panya cs yang tampil buruk.
Thailand menang tipis 2-1 atas Indonesia pada pertandingan Merlion Cup 2019 di Stadion jalan Besar, Singapura, Jumat (07/06/19). Dalam laga itu, skuat Gajah Perang sudah unggul dua gol saat laga baru berjalan 11 menit, melalui Saringkan Promsipa dan Ekanit Panya.
Namun, setelah unggul dua gol, permainan Thailand menurun dan akhirnya Witan Sulaeman berhasil membuat kedudukan menjadi 1-2 pada akhir babak pertama.
"Kami bermain bagus pada babak pertama terutama pada 35 menit awal. Kami mampu menguasai pertandingan dan kami mampu menguasai bola," kata Gama, dikutip situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).
"Ketika kami mencoba memasuki daerah pertahanan Indonesia, kami tidak mampu menciptakan peluang. Kami justru lengah pada akhir babak pertama. Kami dibuat bekerja keras karena Indonesia yakin bisa bangkit. Banyak pemain mencoba untuk menikmati permainan, tapi itu tidak berhasil," imbuhnya.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-23 lebih sering mangancam gawang Thailand, tetapi tidak ada yang berbuah gol. Skuat Gajah Parang mampu mempertahankan keunggulan 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Gama pun mengakui anak asuhnya tampil buruk. Ia mendapat beberapa pelajaran yang harus ditingkatkan pada laga-laga ke depan.
"Tapi oke kami akhirnya bisa menang. Saya puas karena mengerti bermain di rumput sintetis tidak mudah. Namun, saya yakin seharusnya kami mampu tampil lebih baik," ujar Gama.
"Hari ini kami sedang turun. Saya tidak tahu kenapa. Kami harus bicara untuk menyelesaikan masalah," tegas pelatih asal Brasil itu.
Thailand akan menghadapi Singapura pada pertandingan final Merlion Cup 2019, Minggu (09/06/19). Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Filipina.