INDOSPORT.COM – Setelah sempat mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas China usai tersingkir di ajang Piala Asia 2019 pada awal tahun lalu, kini mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi lagi-lagi mengucapkan pertaruhan serupa untuk ajang Piala Dunia 2022.
Lippi kembali ditunjuk untuk menukangi skuat asal Negeri Tirai Bambu di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 24 Mei 2019 lalu. Laga perdana Lippi kali ini cukup manis usai China menumbangkan perlawanan dari Timnas Filipina dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan, Jumat (07/06/19) kemarin di Stadion Tianhe.
Marcello Lippi says he will quit for a second time if he fails to guide ambitious China to the 2022 World Cup in Qatar.
— PLAYBET (@PLAYBET) June 4, 2019
The 71-year-old Italian World Cup winner is back as coach of China just four months after leaving. pic.twitter.com/96aXjKWH89
Tak muluk-muluk, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) memberi target agar Lippi dapat membawa China berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar. Padahal sebagai salah satu pelatih berpengalaman, juru racik 71 tahun itu bahkan pernah membawa Timnas Italia juara Piala Dunia 2006.
“Apakah (China) bisa lolos ke Piala Dunia? Saya tidak tahu, kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik. Jika kami bisa melakukan itu, itu akan bagus, kalau tidak saya akan meninggalkan China,” ungkap Lippi usai pertandingan, seperti dilansir dari laman New Straits Times.
“Inilah tugas dan kehidupan saya, memanfaatkan minat dan dedikasi, serta pengalaman yang ada untuk melakukan suatu hal (melatih sepak bola), tetapi hasil akhirnya mungkin berhasil atau menemui kegagalan,” imbuhnya.
Sementara itu pelatih Timnas China sebelumnya, Fabio Cannavaro terlebih dahulu mundur dari jabatannya setelah gagal membawa anak asuhnya memenangkan laga kontra Thailand dan Uzbekistan dalam Piala China 2019 bulan lalu.
Cannavaro kemudian memilih untuk fokus melatih tim Guangzhou Evergrande Taobao di Liga Super China (CSL).