INDOSPORT.COM - Gelaran Piala Dunia U-20 2019 sukses mencuri perhatian, khususnya para pemain yang berhasil tampil apik sepanjang edisi ini berlangsung. Menariknya, terdapat beberapa pemain di Piala Dunia U-20 yang bisa direkrut oleh tim Liga 1 Indonesia.
Pada ajang Piala Dunia U-20 2019, setidaknya terdapat beberapa pemain yang secara mengejutkan mampu tampil apik dalam gelaran ini.
Khususnya untuk para pemain dari Timnas Senegal, yang sukses menjadi kuda hitam dengan melenggang ke putaran semifinal. Begitupula dengan Norwegia yang berhasil menorehkan rekor gol terbanyak di ajang Piala Dunia U-20 dengan skor 12-0 saat berjumpa Honduras.
Dengan kegemilangan para pemain U-20 ini, harga mereka pun melonjak naik secara perlahan-lahan. Salah satu contohnya adalah harga yang dimiliki oleh penyerang Italia U-20, Andrea Pinamonti.
Konsistensinya sepanjang Piala Dunia U-20 2019, berhasil membuat nilai jual yang dimiliki penyerang Inter Milan ini melonjak pesat dari 7 juta euro (Rp112 miliar) menjadi 10 juta euro (Rp161 miliar).
Walau sebagian besar para pemain yang berhasil mencuri perhatian ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi, tak sedikit pula yang memiliki harga yang cukup murah dan bisa diraih oleh klub-klub partisipan kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 2019.
Siapa saja kah mereka? Berikut INDOSPORT sajikan 3 Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 yang bisa direkrut oleh tim Liga 1 2019.
Amadou Sagna
Sekilas namanya mirip dengan mantan pemain Arsenal dan Manchester City, yakni Bacary Sagna. Namun, perlu dicatat Amadou tidak memiliki hubungan darah sedikit pun dengan pemain berpaspor Prancis tersebut.
Berbicara soal kualitas, ia ternyata tidak kalah hebatnya dengan Bacary dalam urusan mengolah si kulit bundar. Bedanya hanya terletak pada posisi mereka. Sagna berposisi sebagai pemain sayap kiri.
Pada gelaran Piala Dunia U-20 2019. Sagna sendiri sukses mencuri perhatian banyak orang usai dirinya mencatatkan penampilan impresif dalam empat pertandingannya. Bahkan pada laga pembuka melawan Tahiti, pemain berusia 19 tahun ini sukses membawa Senegal meraih kemenangan dengan sumbangsih hattrick-nya.
Sayang pada babak perempatfinal, ia gagal membawa Senegal melenggang lebih jauh setelah ditundukkan Korea Selatan melalui babak penalti.
Sagna diketahui memiliki nilai jual sebesar 75 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar. Nominal ini tentu saja masih cukup terjangkau. Bahkan, harganya masih jauh di bawah beberapa pemain muda di sepak bola Indonesia, seperti Reva Adi, bek PSM Makassar yang memiliki nilai jual 200 ribu euro atau sekitar Rp3,2 miliar.
Jens Petter Hauge
Walau gagal membawa Norwegia berbicara banyak pada ajang Piala Dunia U-20 kali ini, Hauge nyatanya berhasil menorehkan catatan manis dengan menjadi pencetak assist terbanyak untuk saat ini dengan raihan empat assist.
Menariknya, empat assist tersebut ia ciptakan hanya dalam satu pertandingan saja, saat mengalahkan Honduras dengan skor telak 12-0. Dalam pertandingan tersebut pula Hauge turut mencetak satu gol.
Hauge sendiri dilaporkan memiliki nilai pasar berkisar 200 ribu euro atau sekitar Rp3,2 miliar. Angka ini masih tergolong murah untuk klub-klub partisipan Liga 1 2019.
Pasalnya dalam situs Transfermarkt, rata-rata pemain yang berkarier di Liga 1 2019 memiliki nilai pasar lebih dari 200 ribu euro.
Dialy Kobaly Ndiaye
Ajang Piala Dunia U-20 2019 benar-benar menjadi ajang pamer kebolehan untuk Senegal. Walau gagal melaju hingga putaran final, namun perjuangan para penggawa Senegal wajib diapresiasi, termasuk Dialy Kobaly Ndiaye, penjaga gawang Senegal yang baru berusia 19 tahun.
Sepanjang gelaran ini berlangsung, Ndiaye diketahui telah sukses mencatatkan tiga cleansheet dari lima pertandingan, tertinggi dibandingkan para penjaga gawang lainnya, seperti Alessandro Plizzari, yang digadang-gadang sebagai kiper masa depan Italia.
Ndiaye saat ini memiliki nilai jual sekitar 150 ribu euro atau sekitar Rp2,4 miliar. Lagi-lagi nominal yang tergolong terjangkau oleh klub-klub Liga 1 2019.
Namun, perlu dicatat, harga Ndiaye bisa saja melonjak naik. Pasalnya, sang pemain telah memutuskan untuk bergabung ke tim sepak bola Ligue 1 Prancis, Reims.