INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur tengah berduka setelah harus kehilangan salah satu legendanya yaitu Justin Edinburgh yang meninggal dunia karena serangan jantung pada Sabtu (08/06/19) waktu setempat.
Justin Edinburgh membela Tottenham Hotspur pada musim 1990 hingga 2000 dengan catatan penampilan hingga 215 pertandingan. Bermain sebagai bek bek kiri, Justin Edinburgh sempat memberikan trofi bagi Tottenham seperti Piala FA 1991 dan Piala Liga Inggris 1999.
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Justin mengganti profesinya dengan menjadi pelatih. Pada musim 2018/19 yang lalu, Justin diketahui berhasil membawa Leyton Orient menjadi juara National League (divisi kelima di Inggris).
Namun sebelum menemani Leyton Orient berkiprah di League Two Inggris, sang khalik telah memanggil Justin lebih dulu di usia yang masih sangat muda, 49 tahun. Memang Justin sudah terkena serangan jantung pada Senin lalu sehingga memang kondisinya sudah memburuk.
It is with profound and utmost sadness that Leyton Orient announces its manager Justin Edinburgh has passed away.#LOFC #OnlyOneOrient
— Leyton Orient (@leytonorientfc) June 8, 2019
Meninggalnya Justin tak hanya membawa duka bagi Tottenham tapi juga untuk Leyton Orient yang kehilangan sosok pelatih yang sudah berjasa mengantarkan mereka promosi ke League Two. Rasa kehilangan itu tercermin dari komentar pemilik Leyton, Nigel Travis.
“Keberhasilan yang dibawanya Justin Edinburgh begitu luar biasa tetapi yang lebih penting adalah kemampuannya untuk menjadi seorang pemenang telah menjadi warisan bagi kami dan cerita yang sangat inspiratif, Justin akan tetap bersama kami selamanya,” ungkap Nigel, seperti yang dinukil dari The Guardian.
Sebelum meninggal, nama Justin Edinburgh memang sudah mulai mencuat berkat keberhasilannya mengantarkan Leyton Orient meraih tiket promosi. Selain itu, Justin diketahui sempat menonton Tottenham bermain di final Liga Champions kemarin.