INDOSPORT.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membantah kabar miring yang menyebutkan Gubernur Sumatera Utara yang juga mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, melayangkan ancaman kepada anggota polisi.
Pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Fitrius mengungkapkan bahwa kabar ancaman yang dilontarkan Edy Rahmayadi kepada anggota polisi merupakan berita tidak benar.
"Saya sudah tanyakan kepada Gubernur. Berita itu tidak benar," kata Fitrius kepada Tempo.
Bantahan atas berita yang menyatakan Edy Rahmayadi mengancam anggota polisi juga disampaikan melalu akun Instagram Humas Sumut.
Melalui unggahan tersebut, Humas Pemprov Sumatera Utara membantah berita yang menyatakan bahwa Edy Rahmayadi mengancam akan menyumpal mulut polisi yang melarang warga melakukan kegiatan takbiran.
Selain memberikan bantahan atas kabar tidak benar yang terlanjur beredar, Humas Pemprov Sumatera Utara juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan berita tidak benar tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi saat ini memegang jabatan sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Jabatan itu ia emban mulai tahun 2018 lalu.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia memegang jabatan sebagai ketua umum induk sepak bola Indonesia itu pada tahun 2016. Namun, purnawirawan TNI AD itu mundur dari kursi Ketua Umum PSSI pada tanggal 20 Januari 2019 lalu.