INDOSPORT.COM – Bambang Pamungkas mengungkapkan alasannya mengapa ia dulu memilih bergabung dengan Pelita Bandung Raya (PBR) ketika terjadi permasalahan di tubuh Persija akhir tahun 2013 silam. Pemain yang akrab disapa Bepe itu memilih hijrah ke PBR murni karena urusan profesionalisme.
Melalui kanal Youtube miliknya, Bambang mengungkapkan bahwa keputusannya gabung dengan PBR karena ia melihat klub asal Bandung itu punya persamaan visi dengan dirinya.
“Mengapa PBR, pertama karena kita memiliki kesamaan visi dalam melihat sepak bola. Artinya, kalau kita melihat PBR tahun 2014 itu kurang lebih mirip dengan Persija tahun 2012,” kata Bambang.
Pemain kelahiran Semarang itu menambahkan, alasan lain mengapa ia menjatuhkan pilihan pada PBR karena saat itu tim yang dilatih Dejan Antonic dihuni materi pemain muda dan senior yang seimbang. Hal itu membuat Bambang melihat PBR sebagai tim yang dinamis.
“Saat itu banyak sekali pemain muda dan hanya sekitar 20 persen pemain senior. Jadi komposisi pemain itu yang membuat tim menjadi dinamis dan membuat tim memiliki semangat juang yang tinggi. Dan yang paling penting tim itu mau belajar,” imbuhnya.
Bambang Pamungkas hijrah ke PBR setelah lima musim sebelumnya ia berseragam Persija Jakarta. Namun, pemilik 86 caps bersama Timnas Indonesia itu hanya semusim bertahan di PBR.
Selama satu musim membela PBR di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Bambang tampil dalam 25 pertandingan dan berhasil mencetak 10 gol. PBR pun ia bawa menembus babak semifinal ISL 2014, sebelum akhirnya langkah mereka dihentikan Persipura Jayapura.
Setelah semusim berseragam PBR, Bambang Pamungkas kemudian kembali ke Persija. Hingga kini, pemain jebolan Diklat Salatiga itu masih tercatat sebagai pemain Macan Kemayoran. Pada musim 2018 lalu, Bambang turut berjasa mengantar Persija meraih gelar Piala Presiden 2018 serta menjuarai kompetisi Liga 1 2018.