INDOSPORT.COM - Jajaran direksi klub Liga 1 2019, PSS Sleman belum menunjuk siapa sosok manajer dan asisten manajer baru. Dua posisi itu lowong setelah Retno Sukmawati dan Eri Febrianto mengundurkan diri, akhir bulan lalu.
CEO PSS, Viola Kurniawati saat dikonfirmasi INDOSPORT sebelumnya menyebut pihaknya masih menggodok nama-nama yang tepat untuk mengisi posisi itu. Perempuan cantik asal Jakarta itu juga menjelaskan jika dua jabatan itu segera terisi dalam waktu dekat.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro punya harapan besar untuk sosok manajer baru nanti. Bahkan juru taktik berusia 45 tahun itu memiliki kriteria wajib yang harus dimiliki seorang manajer nantinya.
"Manajer nanti yang tahu sepak bola Indonesia. Paham situasi tim di lapangan seperti apa. Kalau sekadar mengisi kekosongan dan hanya sebatas nama saja ya percuma," tegas Seto kepada awak media termasuk INDOSPORT.
Seto menyebut, sosok manajer juga bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di tim. Sehingga jika terjadi sesuatu hal dapat terselesaikan dengan lebih cepat.
"Bukan hanya menerima usul, lalu di bawa ke atas untuk diputuskan. Saya rasa di tingkat manajer sendiri sudah bisa mengambil keputusan," kata dia.
Disinggung soal manajer dari putra daerah, Seto menjawab diplomatis. Jika melihat beberapa musim terakhir, sosok manajer memang diisi orang asli Sleman mulai Arif Juliwibowo (2017), Sismantoro (2018), dan Retno Sukmawati (2019).
"Putra daerah lebih bagus. Kalau tidak ya yang penting itu tadi intinya," ucapnya.