INDOSPORT.COM - Melihat perbandingan pengeluaran transfer pemain dari tim duo Milan musim Lalu, di mana AC Milan tercatat sebagai tim yang terlalu boros dibanding sang rival.
Melansir dari laman transfermarkt.com, baik Inter Milan dan AC Milan sama-sama melakukan belanja besar-besaran pada musim lalu demi memperkuat skuat mereka, dan menembus target tampil di Liga Eropa musim depan.
Inter Milan mengeluarkan dana sebesar 38 juta euro untuk mendatangkan Radja Nainggolan, sementara AC Milan juga menggelontorkan uang 35 juta euro untuk menggaet Krzysztof Piatek dari Genoa.
Meski sama-sama mengeluarkan uang banyak, namun dari catatan transfermarkt.com diketahui jika AC Milan merugi cukup besar yakni mencapai 100 juta euro musim lalu, berbanding terbalik dengan Inter yang untung 700 ribu euro.
Hal tersebut disebabkan lantaran Inter yang meski mengeluarkan uang 38 juta euro untuk mendatangkan Radja Nainggolan, dan menjadi pengeluaran paling besar jika dibandingkan pembelian para pemain AC Milan lain musim lalu, masih dapat pemasukan dari penjualan beberapa pemain bintangnya.
Sebut saja penjualan Geoffrey Kondogbia dan Jeison Murillo, yang total telah memberikan pemasukan sebesar 34 juta euro, hampir bisa menutupi pembelian Radja Nainggolan di awal musim lalu.
Sementara AC Milan yang meski membeli Krzysztof Piatek di bawah angka pembelian Radja Nainggolan, mereka juga mengeluarkan uang yang sama banyak untuk membeli dua pemain lain yakni Mattia Caldara dan Lucas Paquetá.
Belum lagi pembelian Samu Castillejo dan Nikola Kalinic yang sama-sama menghabiskan uang di atas 20 juta euro, sebuah angka yang cukup menguras dompet AC Milan yang saat itu tengah berjuang lolos dari FFP (Financial Fair Play).
Pembelian besar-besaran AC Milan juga tak sebanding dengan pemasukan dari penjualan pemain mereka.
Tercatat hanya ada lima pemain Milan yang laku di bursa transfer di antaranya Leonardo Bonucci, Nikola Kalinic, M'Baye Niang, Gianluca Lapadula dan Carlos Bacca.
Sedangkan sang rival sekota sukses melego 16 pemainnya, mulai dari tim papan atas Italia hingga klub antah berantah di Serie B mau mengeluarkan uang demi memboyong pemain dari Inter.
Total dari keseluruhan penjualan pemainnya, AC Milan hanya mendapat 88 juta euro, sementara pengeluaran AC Milan musim lalu mencapai 188 juta euro.
Rossoneri pun bisa disebut sangat boros dalam belanja pemain musim lalu, ditambah dengan manajemen yang buruk dalam menjual para pemainnya membuat mereka berakhir dengan kerugian cukup besar di akhir musim.