Profil Lee Kang-in, Bintang Valencia di Ambang Bawa Korsel Juara Piala Dunia 2019
Lahir 19 Februari 2001 di Incheon, bakat Lee Kang-in tercium melalui acara reality show Shoot Dori saat masih berusia 6 tahun. Valencia lantas membawa Kang-in cilik ke Spanyol pada tahun 2011.
Kang-in langsung cepat beradaptasi di Spanyol dan tampil memukau bersama Valencia Alevines (U-12). Tendangan bebasnya saat mengalahkan Borussia Dortmund membuat Kang-in mendapat sorotan internasional.
Ia menjalani debut di Valencia Mestalla B di usia 16 tahun pada Desember 2017. Penampilannya yang impresif di Segunda B (kasta ketiga) membuat pelatih Marcelino Garcia Toral mengundang Kang-in berlatih di tim inti.
“Dia (Kang-in) punya ambisi dan bakat. Sulit menemukan pemain berbakat namun masih bekerja sangat keras, tapi begitulah Kang-in,” kata pelatih Valencia B, Miguel Grau, seperti dilansir dari Goal International.
Bersama Timnas Korsel U-20, Kang-in memenangkan Toulon Tournament yang juga pernah membawa Thierry Henry dan James Rodriguez bersinar.
Debut di LaLiga
Kang-in menjalani debut di Valencia pada Oktober 2018 di ajang Copa del Rey. Kala itu, Valencia menang 2-1 melawan CD Ebro.
Kang-in melakoni debut di LaLiga Spanyol pada Januari 2019 sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Denis Cheryshev pada menit 86 saat Valencia ditahan imbang 1-1 Real Valladolid.
Kang-in menjadi pemain termuda kedua yang debut di LaLiga Spanyol 2018/19 dengan usia 17 tahun 10 bulan 24 hari. Ia juga menjadi pemain non-Spanyol termuda dan pemain Asia pertama yang debut bersama Valencia.
Pada Januari 2019, Kang-in resmi bergabung dengan tim inti Valencia. Manajemen Valencia memagari Kang-in dengan klausul fantastis senilai 80 juta euro (Rp1,2 triliun) hingga 2022 dengan opsi perpanjangan.
Ini menjadikan Kang-in pemain yang berharga bagi Korsel dan Valencia. Kang-in kini di ambang membawa Korsel juara Piala Dunia U-20 yang jauh melebihi umurnya.
“Dia bermain di Piala Dunia U-20 yang dua tahun di atas umurnya. Kami yakin dia akan menjadi pemain penting bagi masa depan Valencia. Dia harus menjuarai Piala Dunia, bergabung ke tim, dan melanjutkan kariernya,” kata direktur umum Valencia, Mateu Alemany, dikutip dari laman Eldesmarque.com.