3 Alasan AC Milan Sudah Bisa Ikhlas Melepas Gianluigi Donnarumma
Jendela transfer musim panas nanti menjadi momen yang tepat bagi AC Milan untuk melepas Gianluigi Donnarumma. Milan tidak perlu risau sebab Alessandro Plizzari sudah siap menggantikan Donnarumma.
Plizzari tampil mengesankan di Piala Dunia U-20 2019 Polandia. Ia menjadi pahlawan Italia saat menang adu penalti melawan Mali di babak perempatfinal.
Meski tersingkir di semifinal melawan Ukraina, Plizzari bermain impresif dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang. Catatan impresif ini bisa membuat Milan kian pede mempromosikan Plizzari ke tim utama.
A collection of Plizarri’s best saves for Italy U-20 against Ecuador in the World Cuppic.twitter.com/BN5JBEuqoM
— Milan Eye (@MilanEye) May 27, 2019
Plizzari bahkan mengaku siap menembus skuat utama Milan setelah musim sebelumnya dipinjamkan ke klub Serie C Italia, Ternana.
"Saya ingin bermain. Saya membaik saat dipinjamkan ke Ternana tahun lalu. Saya berharap memiliki peluang bermain di Milan," kata Plizzari seperti dilansir dari situs berita sepak bola Football Italia.
Butuh Pemasukan
Milan harus terkena sanksi Financial Fair Play (FFP) karena menderita kerugian yang melewati batas yang sudah ditetapkan UEFA.
CEO AC Milan, Ivan Gazidis, terus bekerja keras untuk meyakinan UEFA dan sekaligus memastikan Milan sanggup menutup kerugian hingga batas akhir musim 2020/21.
Menjual Donnarumma dapat mendatangkan pemasukan bagi Milan. Dengan pemasukan sekitar 60 juta (Rp971 miliar), Milan bisa menutup kerugian internal klub.
Belanja Efektif
Penjualan Donnarumma dapat menutupi kerugian klub. Selain itu, pemasukan yang ada dapat dialokasikan untuk belanja efektif.
Milan bisa membeli pemain baru yang lebih murah dan sesuai kebutuhan dengan pemasukan yang ada. Terlebih, Milan juga sedang fokus mengisi lini pertahanan yang banyak ditinggal pemain.
Selain itu, kehadiran Pepe Reina dan Plizzari sudah cukup mengisi slot penjaga gawang Milan. Kiper ketiga bisa ditempati oleh Antonio Donnarumma dan Matteo Soncin.