INDOSPORT.COM - PSS Sleman harus menerima perubahan jadwal pekan kelima saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo. Awanya, duel itu berlangsung, Sabtu (22/06/19), namun dimajukan sehari karena alasan broadcasting.
Jika melihat hari pertandingan, perubahan itu bisa dikatakan cukup merugikan bagi tuan rumah. Pasalnya, tim Super Elang Jawa yang seharusnya bermain di akhir pekan, harus bertanding saat hari kerja.
Sebab, sebagian besar suporter setia PSS tentu masih bekerja mengingat duel itu berlangsung sore hari. Meski demikian, CEO PSS, Viola Kurniawati memilih berkomentar bijak.
"Memang dirugikan. Tetapi pasti yang dirugijan bukan hanya PSS, tapi juga tim lawan," kata Viola kepada INDOSPORT, Rabu (12/06/19).
"Harapannya ke depan jangan ada perubahan lagi, dan harus konsisten. Mudah-mudahan pertandingan nanti tetap ramai penonton," tambah perempuan asal Jakarta itu.
Sejak awal pekan ini, skuat PSS Sleman mulai menjalani latihan rutin usai libur lebaran. Materi latihan berat dengan intensitas tinggi langsung diberikan kepada pemain.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro menjelaskan jika tim pelatih akan fokus mengembalikan kondisi fisik pemain selama latihan sepekan ke depan. Selain itu, materi taktik juga tetap diberikan dengan memperbaiki beberapa kekurangan yang masih terjadi di tiga laga sebelumnya.
"Pekan depan kita baru fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC," kata pelatih berusia 45 tahun itu.