INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI baru-baru resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, pada Sabtu (25/05/19) lalu. Legenda Bandung Raya Dejan Glusevic menyatakan langkah Indonesia sangat tepat.
Indonesia akan bersaing dengan tujuh negara lain yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah. Mereka adalah Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Brasil, Myanmar, Thailand dan Peru.
Namun, itu baru sebatas pengajuan diri. Untuk melihat keseriusannya, FIFA memberi tenggat waktu kepada negara-negara di atas melakukan konfirmasi ulang atas kesiapan mereka menggelar ajang dua tahunan tersebut.
Setelah itu, semua federasi yang masih berminat menjadi tuan rumah diberikan diberi kesempatan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan untuk proses bidding hingga 30 Agustus 2019.
Keberanian PSSI mencalonkan Indonesia jadi jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, mendapat tanggapan dari mantan top skor Liga Indonesia musim 1995/96, Dejan Gluscevic saat masih membela Bandung Raya.
"Indonesia merupakan negara sepak bola dengan manajemen profesional. Mereka memiliki kesempatan untuk menggelarnya. Faktor kondisi politik dan finansial juga perlu diperhatian," kata Dejan Gluscevic kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Lebih lanjut, Dejan Gluscevic juga mengaku masih mengikuti perkembangan sepak bola nasional. Ia mengaku cukup rindu kembali berkarier di Indonesia sebagai pelatih.
"Saya mengikuti sepak bola Indonesia menggunakan teknologi, dan tetap menjalin komunikasi dengan mantan rekan setim saya yang menjadi pelatih," lanjutnya.
"Saya yakin sepak bola Indonesia bisa menjadi yang terbaik di kawasan Asia dan seluruh dunia."
Dejan Gluscevic sendiri saat ini sudah pensiun, dan menjadi pelatih. Ia pernah membawa salah satu negara yang ditukanginya melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 pada 2017 lalu, di Korea Selatan yakni Timnas Vanuatu U-20.
Namun sayang, langkah Dejan Gluscevic bersama Vanuatu tidak bisa berbicara banyak. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Vanuatu tidak sekalipun meraih kemenangan, dan tenggelam di dasar klasemen B bersama Jerman, Venezuela dan Meksiko U-20.