3 Calon Juara Copa America 2019, Ada Negara yang Pernah ‘Acak-acak’ GBK
Pertama ada negara yang pernah ‘acak-acak’ Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yaitu Uruguay. Negara pengoleksi terbanyak trofi Copa America (15) itu tercatat pernah membantai Timnas Indonesia dalam sebuah laga persahabatan di GBK dengan hasil 7-1.
Uruguay menjadi salah satu calon juara berkat penampilan konsistennya dalam 2 tahun terakhir di mana pada Piala Dunia 2018 lalu, mereka mampu bertahan hingga babak perempatfinal sebelum kalah dari Prancis. Skuat yang mereka miliki pun masih dihuni para bintang.
Mulai dari Luis Suarez, Edinson Cavani, Lucas Torreira, hingga Diego Godin merupakan bintang Uruguay yang sudah wara-wiri di sejumlah klub raksasa Eropa.
Ditambah lagi, mereka akan dinahkodai sosok bertangan dingin, Oscar Tabarez yang pernah mengantar Uruguay juara Copa America 2011.
Brasil
Meski tanpa Neymar, Brasil akan tetap selalu menjadi favorit juara Copa America berkat nama besar dan materi skuat bintangnya.
Sejumlah bintang seperti Alisson Becker, Roberto Firmino, hingga Philipe Coutinho diyakini akan menjadi tulang punggung Brasil menggantikan peran Neymar.
Di Copa America 2019 kali ini, Brasil bakal memiliki motivasi tambahan untuk menjadi juara pasalnya mereka sudah sangat lama puasa gelar di turnamen paling bergengsi se Amerika Latin. Terakhir kali, Brasil menjadi yang terbaik di Amerika Latin pada edisi 2007.
Terlebih di edisi kali ini, Copa America dilangsungkan di rumah sendiri yang artinya ini adalah kesempatan emas untuk mengangkat trofi.
Tapi sejatinya bermain sebagai tuan rumah tidak menjamin bakal sukses karena Brasil pernah gagal total di Piala Dunia 2014 saat dibantai Jerman.
Argentina
Negara terakhir yang diyakini bakal menjadi calon juara Copa America 2019 adalah Argentina. Diberkahi sejumlah bintang tenar seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, hingga Paulo Dybala, Argentina miliki lini serang paling menakutkan di Copa America 2019.
Tapi tunggu dulu ada masalah laten yang selalu mengusik Argentina di turnamen-turnamen besar yaitu tidak memiliki sosok berkualitas sepadan Messi di lini tengah hingga kipper.
Argentina memang selama ini selalu dikenal sebagai skuat timpang dengan mewah di depan tapi bobrok di belakang. Tentu permasalahan itu perlu segera dicari obatnya agar Argentina bisa meraih gelar juara Copa America 2019.
Tapi di edisi kali ini ada satu alasan kuat mengapa Argentina rasanya akan menjadi juara yaitu karena bisa jadi ini adalah turnamen besar terakhir Lionel Messi sehingga ia diyakini bakal habis-habisan kali ini.