Liga Italia

3 Kerugian AC Milan Lepas Suso ke Atletico Madrid

Sabtu, 15 Juni 2019 16:20 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil
© Getty Images/Marco Luzzani
Suso (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria. Copyright: © Getty Images/Marco Luzzani
Suso (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria.
Kontributif

Peran Suso semakin vital di sektor gelandang AC Milan. Pada musim 2018/19, Suso total mengemas 8 gol dan 10 asis di semua kompetisi.

Kontribusi gol dan asis Suso terbilang seimbang. Artinya, ia tidak hanya piawai mengirim umpan, tetapi kerap menjadi pemecah kebuntuan.

Suso menasbihkan diri sebagai raja free kick Milan. Pemain asal Spanyol tersebut total mencetak tiga gol tendangan bebas di Serie A Italia 2018/19.

Cocok Dilatih Giampaolo

Suso terbukti cocok bermain di penyerang kanan dalam skema 4-3-3. Jika Milan jadi dilatih oleh Marco Giampaolo, Suso masih berpeluang tampil sebagai pilihan utama.

Giampaolo terbiasa bermain dengan 4-3-1-2 semasa melatih Sampdoria. Formasi tersebut masih bisa berkembang ke 4-2-3-1 atau turunan dari 4-3-3 lainnya menyesuaikan dengan ketersediaan pemain.

Terlalu Murah

Dalam tiga musim terakhir, Suso telah memberikan penampilan yang konsisten bersama Milan. Ia rata-rata selalu menyumbang 7 gol dan 9 asis setiap musim di Serie A Italia.

Melihat penampilan stabilnya, Suso layak menjadi salah satu pemain yang dipertahankan dan diperpanjang kontraknya bersama Milan musim depan.

Melepas Suso dengan harga murah senilai 25-30 juta euro (401-482 miliar rupiah) terasa kurang tepat melihat performanya walau Milan saat ini tengah dilanda masalah FFP.

Mempertahankan Suso terlebih dahulu menjadi opsi yang aman. Suso dapat dilepas dengan harga yang lebih tinggi ketika kondisi Milan telah stabil sembari memanfaatkan kontribusinya yang terus konsisten.