Lucas Torreira atau Rade Krunic, Mana yang Cocok untuk AC Milan?
Rade Krunic telah menjadi tumpuan di lini tengah Empoli sepanjang kompetisi Serie A Italia musim 2018/19 kemarin. Hal itu terbukti ketika dirinya cukup rajin berkontribusi dalam gol yang disarangkan Empoli.
Gelandang yang saat ini usianya masih menyentuh 25 tahun tersebut berhasil membukukan 5 gol 6 assists dari 33 pertandingan di sepanjang Serie A Italia musim 2018/19. Catatan itu terbilang cukup baik bagi seorang gelandang.
Terlebih Rade Krunic memiliki kemampuan dalam menjalan dua tugas di atas lapangan. Dirinya mampu memainkan dua peran, yakni Centrocampista (gelandang tengah), dan trequartista (playmaker). Ini sebuah keuntungan tersendiri bagi Milan jika merekrut Rade Krunic.
Sementara itu, peran Torreira sedikit berbeda dengan yang dimainkan Rade Krunic. Gelandang berkebangsaan Uruguay tersebut memiliki tipikal sedikit bertahan. Dengan begitu dirinya mampu menjaga keseimbangan lini tengah Milan dengan baik.
Catatan Torreira pada musim lalu pun terbilang cukup baik, di mana ia mampu melancarkan tekel sebanyak 65 kali (suksesnya 65%), interceptions 41 kali, dan mampu memenangkan duel 175 kali.
Dengan hadirnya Torreira, lini tengah Milan pun diprediksi bakal menjadi kokoh setelah kehilangan sosok gelandang-gelandang veteran seperti Ricardo Montolivo dan Andrea Bertolacci pergi meninggalkan San Siro.
Tak hanya unggul dalam pertahanan, gelandang yang saat ini masih berusia 23 tahun tersebut juga rajin membantu produktivitas Arsenal sepanjang musim 2018/19. Dari 34 laga, ia mampu mengemas 2 gol dan 2 assists.
Siapapun pilihan Giampaolo pada bursa transfer ini, tentunya itu sudah dipikirkan secara matang. Karena pelatih sekaliber Giampaolo tidak akan sembarangan dalam merekrut pemain baru ke klubnya.