INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi menunjuk Carles Romagosa sebagai Direktur Teknik Timnas Thailand pada Rabu (12/6/2019) waktu setempat. Ini langkah nyata dari FAT setelah mendapat saran oleh FIFA dan AFC.
Di masa lalu, Timnas Thailand tidak memiliki direktur teknik yang memberikan detail program untuk mengembangkan pesepak bola nasional. Terutama adalah analisis, pemrosesan dada, hingga statistik pemain di lapangan.
Agar Timnas Thailand semakin berprestasi, FAT mendapat arahan dari FIFA dari AFC untuk memiliki direktur teknis secara penuh waktu. Oleh karena, FAT menunjuk sosok pengalaman Carles Romagosa.
Carles Romagosa memiliki catatan karier yang menterang. Ia pernah empat tahun bekerja di La Masia dan menghasilkan nama besar seperti Gerard Pique, Jordi Alba, Cesc Fabregas, Borjan Krkic.
Pada Agustus 2015 hingga Oktober 2018, Carles Romagosa juga bekerja untuk Paris Saint-Germain (PSG). Dengan pengalaman melimpah, ia optimis bisa mengembangkan sepak boal Thailand mulai dari kategori 14 tahun.
"Saya bisa membawa pengetahuan dan pengalaman tentang sepak bola yang dapat membantu berkembang. Namun, saya harus memahami struktur dan budaya terlebih dahulu, kita harus bertindak bersama," kata Carlos Romagosa di laman resmi FAT.
"Saya dapat membantu pemain, pelatih, dan klub sepak bola Thailand. Kita harus mendorong segalanya untuk berhasil. Jadikan tim nasional Thailand memiliki kinerja yang lebih baik," lanjutnya.
"Langkah pertama, saya harus menganalisis seluruh gambar. Saya ingin tim nasional Thailand berhasil. Kami ingin maju. Kita harus memiliki filosofi dengan teknologi dan pedoman yang jelas. Kami ingin menciptakan segalanya. Tetapi yang penting adalah bahwa kita harus terlebih dahulu memahami keseluruhan konteks," tegas Carlos Romagosa.
Sementara itu, Pathat Supaphong selaku Sekjen FAT, mengaku akan memberikan wewenang besar kepada Carlos Romagosa untuk mengembangkan sepak bola Thailand, termasuk pelatih tim nasional.
"Para kandidat datang untuk mengambil peran sebagai pelatih kepala semua tim nasional Thailand. Kami harus mengenal, baik dari Thailand, Asia, dan dari benua lain. Untuk memasuki proses seleksi, Direktur teknis akan memilih orang yang dapat memenuhi tujuan atau memiliki filosofi dan memiliki metode bermain yang kompatibel," ujar Carlos Romagosa.
Langkah yang diambil FAT menjadi warning bagi negara-negara Asia Tenggara untuk segera berbenah. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan, kemajuan sepak bola Thailand akan sulit tersentuh.