INDOSPORT.COM - Sirisak Yodyardthai memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala Timnas Thailand pada Jumat (15/06/19). Performa skuat Gajah Perang di Piala Raja 2019 menjadi penyebabnya.
Sirisak menjabat sebagai pelatih Timnas Thailand sejak awal tahun 2019. Ketika itu, ia menggantikan Milovan Rajevac yang dipecat usai kalah 1-4 dari India di laga perdana mereka di Piala Asia 2019.
Sirisak pun mampu mengangkat performa Teerasil Dangda dan kolega dengan berhasil lolos dari fase grup, walau akhirnya terdepak oleh Cina di babak 16 besar.
Namun, sentuhan Sirisak tidak berlanjut di Piala Raja 2019. Berlaga di rumah sendiri, pasukan Gajah Perang menempati posisi buncit setelah kalah dari Vietnam dan India.
"Sebenarnya, saya sudah memutuskan sejak masih di Buriram. Ketika pekerjaan tidak tembus target, saya ingin mengurangi peran," kata Sirisak, dikutip dari Siamsport.
"Saya mengundurkan diri dari kepala pelatih tim nasional Thailand untuk membuka jalan bagi asosiasi memilih seseorang yang memiliki kemampuan untuk membantu mengembangkan tim nasional," lanjutnya.
Sirisak juga menegaskan bahwa dirinya tidak menjadi asisten pelatih Timnas Thailand, seperti jabatan sebelumnya. Ia akan pergi ke Jepang untuk menyelesaikan kursus AFC Pro.
"Saya tidak akan terlibat dengan tim nasional sama sekali, juga tidak menerima pekerjaan asisten. Namun, saya masih bekerja dengan asosiasi. Setelah ini, saya akan terus mengambil lisensi di Jepang," tutup pelatih 60 tahun itu.
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) diharapkan segera bergegas untuk menentukan pelatih baru karena Kualifikasi Piala Dunia 2022 semakin dekat. Dengan kehadiran Carles Romagosa sebagai Direktur Teknik, tidak menutup kemungkinan akan tiba pelatih besar.