INDOSPORT.COM – Ruben Wuarbanaran menjadi salah satu pemain yang menjadi bagian proyek naturalisasi PSSI pada 2011 silam. Saat itu, PSSI sedang getol-getolnya melakukan naturalisasi pemain asing yang memiliki darah Indonesia.
Ruben datang ke Indonesia berbarengan dengan gelombang pemain naturalisasi lain, yaitu Diego Michiels. Namun, nasib pemain sepak bola kelahiran Wijhe itu tak semulus nasib Diego yang hingga kini masih aktif bermain di kompetisi teratas Liga Indonesia.
Ruben yang mengawali karier sepak bola bersama klub NEC Nijmegen diundang PSSI untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-23 yang disiapkan untuk menghadapi ajang SEA Games 2011. Namun, Rahmad Darmawan yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-23 saat itu tidak tertarik dengan permainan Ruben selama mengikuti seleksi.
Usai tersisih dari timnas Indonesia U-23, Ruben Wuarbanaran sempat berkarier sebentar di Liga Indonesia. Pada tahun 2012 lalu, ia membela klub Pelita Jaya bersama dua pemain naturalisasi lainnya, yakni Tonnie Cussel dan Jhonny van Beukering. Namun saat itu Ruben lebih sering duduk di bangku cadangan.
Selepas berseragam Pelita Jaya, pemain kelahiran 15 Agustus 1990 itu sempat bergabung dengan klub CS Visse di Liga Belgia. Ia juga pernah mengadu nasib ke klub Barito Putera bersama Tonnie Cussel pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu.
Setelah sempat terlunta-lunta akibat tak memiliki klub setelah didepak Barito Putera, Ruben pernah mengutarakan keinginannya untuk bergabung dengan Persija Jakarta. Sayangnya, hasrat Ruben untuk membela Persija tak pernah kesampaian karena Macan Kemayoran saat itu tak berminat menggunakan jasanya.
Usai gagal membela Persija, Ruben Wuarbanaran tetap melanjutkan kariernya di dunia sepak bola. Menurut situs Transfermarkt, saat ini eks penggawa FC Den Bosch itu bermain untuk klub VV Germania Groesbeek yang bermain di kompetisi amatir Liga Belanda.