INDOSPORT.COM - Sejauh ini terdapat tiga klub Liga 1 2019 dengan denda ratusan juta dijatuhkan oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).
Keputusan yang diberikan Komdis PSSI berdasarkan pelanggaran yang terjadi pada setiap pekan pertandingan di Liga 1 2019 (sekarang pekan ketiga).
Pelanggaran yang didapat para kontestan Liga 1 2019 begitu beragam, mulai dari pelemparan benda ke dalam lapangan, hingga penyalaan flare (suar) di tribune penonton.
Denda yang dijatuhkan begitu beragam mulai dari uang, teguran, sampai hukuman larangan bertanding ataupun suporter yang tak boleh mengisi tribune penonton.
Meski begitu sejauh ini ada tiga klub Liga 1 2019 yang telah mendapatkan sanksi uang hingga ratusan juta rupiah, diantaranya ialah Persebaya Surabaya.
1. PSIS Semarang
Berdasarakan sidang Komdis PSSI per 14 Juni 2019, PSIS Semarang menjadi klub dengan denda terbanyak saat ini, yakni mencapai Rp175 juta.
Rinciannya ialah denda Rp100 juta akibat saling lempar botol antarsuporter dan Rp75 juta melempar botol ke dalam lapangan oleh penonton.
2. PSS Sleman
Kemudian ada PSS Sleman yang juga menjadi klub dengan denda yang banyak dari Komdis PSSI. Total PSS Sleman didenda hingga Rp200 juta dari hasil sidang Komdis PSSI per 19 Mei 2019.
Total Rp50 juta akibat panpel PSS Sleman yang gagal memberikan rasa aman dan Rp150 juta usai suporter menyalakan flare (suar) di tribune.
3. Persebaya Surabaya
Terakhir ada Persebaya Surabaya yang mendapat denda paling banyak dari Komdis PSSi di antara klub Liga 1 2019 lainnya, yakni tembus Rp250 juta.
Hasil sidang Komdis PSSI per 26 Mei 2019, Persebaya didenda Rp100 juta usai pelemparan botol. Lalu per 14 Juni 2019, Persebaya didenda lagi sebanyak Rp150 juta akibat suporter menyalakan flare (suar) dan smoke bomb.