Hamsa Lestaluhu: Cedera Hingga Peran Besar Sang Ayah Antarkan Dirinya ke Timnas Indonesia
INDOSPORT: Masih terus berjuang hingga sampai titik ini, alasan apa sih yang membuat Hamsa memilih untuk berkarier sebagai pemain sepak bola?
Hamsa Lestaluhu : Motivasi bermain bola itu awalnya datang dari Ayah ya, karena kan beliau juga mantan pemain bola. Nah, darisana akhirnya saya terus mengikuti arahan dari beliau hingga sekarang.
INDOSPORT : Jadi Ayah berperan penting dalam kariermu ya? Boleh diceritakan nggak bagaimana awal mulanya?
Hamsa Lestaluhu : Iya betul, jadi awal main sepak bola itu sejak kelas 1 SD dan diajak latihan sama Ayah. Lalu, di kelas 4 SD saya dapat pertandingan pertama saya di turnamen O2SN dan alhamdulillah lulus ke tingkat Nasional di Surabaya.
INDOSPORT: Wah, sedari kecil ya sudah bermain bola. Lalu, bisa ke ranah internasional itu bagaimana?
Hamsa Lestaluhu : Ya, saya latihan terus sampai kelas 6 SD berkesempatan mengikuti seleksi Frenz United untuk ke Malaysia, alhamdulillah lolos lagi dan terbang kesana tahun 2014 dan 2016 kembali ke Indonesia dan bergabung dengan ASAD 314 Jaya Perkasa Purwakarta.
INDOSPORT: Tapi apakah memang ada permintaan khusus dari sang Ayah agar Hamsa berkarier menjadi pemain bola?
Hamsa Lestaluhu: Tidak, Ayah justru nggak ada nyuruh atau minta apa-apa ya, semua memang atas niat saya sendiri, karena dari kecil sudah suka main dan nonton sepak bola,"
INDOSPORT: Kalau boleh tahu, siapa pemain bola favorit Hamsa?
Hamsa Lestaluhu : Firman Utina dan Andres Iniesta.