Liga Indonesia

Hamsa Lestaluhu: Cedera Hingga Peran Besar Sang Ayah Antarkan Dirinya ke Timnas Indonesia

Minggu, 16 Juni 2019 15:15 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahi/INDOSPORT.COM
Aksi Hamsa Lestaluhu dihadang dua pemain Topskor. Copyright: © Herry Ibrahi/INDOSPORT.COM
Aksi Hamsa Lestaluhu dihadang dua pemain Topskor.
Kisah dan Arti Sang Ayah dalam Perjalanan Karier Hamsa Lestaluhu

INDOSPORT: Masih terus berjuang hingga sampai titik ini, alasan apa sih yang membuat Hamsa memilih untuk berkarier sebagai pemain sepak bola? 

Hamsa Lestaluhu : Motivasi bermain bola itu awalnya datang dari Ayah ya, karena kan beliau juga mantan pemain bola. Nah, darisana akhirnya saya terus mengikuti arahan dari beliau hingga sekarang. 

INDOSPORT : Jadi Ayah berperan penting dalam kariermu ya? Boleh diceritakan nggak bagaimana awal mulanya? 

Hamsa Lestaluhu : Iya betul, jadi awal main sepak bola itu sejak kelas 1 SD dan diajak latihan sama Ayah. Lalu, di kelas 4 SD saya dapat pertandingan pertama saya di turnamen O2SN dan alhamdulillah lulus ke tingkat Nasional di Surabaya.

INDOSPORT: Wah, sedari kecil ya sudah bermain bola. Lalu, bisa ke ranah internasional itu bagaimana? 

Hamsa Lestaluhu : Ya, saya  latihan terus sampai kelas 6 SD berkesempatan mengikuti seleksi Frenz United untuk ke Malaysia, alhamdulillah lolos lagi dan terbang kesana tahun 2014 dan 2016 kembali ke Indonesia dan bergabung dengan ASAD 314 Jaya Perkasa Purwakarta.

INDOSPORT: Tapi apakah memang ada permintaan khusus dari sang Ayah agar Hamsa berkarier menjadi pemain bola? 

Hamsa Lestaluhu: Tidak, Ayah justru nggak ada nyuruh atau minta apa-apa ya, semua memang atas niat saya sendiri, karena dari kecil sudah suka main dan nonton sepak bola,"

INDOSPORT: Kalau boleh tahu, siapa pemain bola favorit Hamsa? 

Hamsa Lestaluhu : Firman Utina dan Andres Iniesta.