INDOSPORT.COM - PSM Makassar menjadi musafir selama Piala AFC 2019. Mereka memilih Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor sebagai kandang lantaran Stadion Andi Mattalata Makassar tak lolos verifikasi AFC.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kapok menjadi tim musafir dan menargetkan stadion kebanggaan mereka lolos verifikasi supaya bisa digunakan untuk kompetisi level Asia musim depan.
"Kalau kami lolos lagi ke Piala AFC tahun depan, saya mau main di Mattoangin saja," ucap Munafri disela-sela kesempatan menyaksikan langsung Wiljan Pluim dkk. berlatih, Sabtu (15/6/19).
Munafri kapok setelah harus mengeluarkan biaya mahal setiap kali bermain kandang di Piala AFC 2019. Di sisi lain, pemasukan PSM menurun signifikan akibat minimnya suporter yang hadir di Stadion Pakansari.
"Bayangkan berapa biaya pesawat dan sewa lapangan yang dikeluarkan jika ke Bogor? Kurang lebih 500 juta rupiah dan hampir tidak ada pemasukan," tukas pengusaha yang akrab disapa Appi ini.
"Empat kali kami bertanding di sana (Bogor) sudah habis dua miliar, itu sudah bisa membeli kursi untuk Stadion Mattoangin. Semisal harga kursi dengan pemasangannya sebesar 200.000, artinya bis 10.000 kursi terbeli," pungkasnya.
PSM Makassar akan kembali menggunakan Stadion Pakansari Bogor untuk menjamu Becamex Binh Duong dalam pertandingan leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019, Rabu (26/6/19).