INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta terus membuat gebrakan jelang menghadapi kompetisi Liga 2 2019. Tak hanya merekrut pemain berkualitas, manajemen juga resmi memboyong pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.
Pelatih sepak bola berusia 56 tahun itu didapuk sebagai konsultan teknis tim Laskar Mataram. Nantinya, Indra fokus membina para pemain sepak bola muda PSIM.
"Namanya Mataram Football Academy. Selain itu, coach Indra juga bisa bertukar fikiran dan membantu Vlado (Vladomir Vujovic) menyiapkan pemain muda."
"Ini karena coach Indra masih terikat dengan Timnas U-23," ungkap CEO PSIM, Bambang Susanto kepada awak media di Wisma PSIM, Minggu (16/06/19).
Sementara Indra memiliki alasan khusus mengapa menerima pinangan sebagai konsultan di klub sepak bola PSIM Yogyakarta.
Selain resmi sebagai orang Kota Yogya sejak 2009, dirinya ingin tim kebanggaan Brajamusti dan Maident itu di masa depan memiliki pemain asli Yogya yang jadi andalan PSIM.
"Saya pribadi tak hanya asal menerima. Saat di klub awal Bali United, saya latih adalah intinya kemasalahatan bagi sepak bola Bali. Sama juga dengan di PSIM ini."
"Suatu saat pemain PSIM diisi mayoritas pemain dari Yogya, bukan terbalik mereka hanya jadi penonton," tegas Indra.
"Kans mengembangkan sepak bola di sini sangat besar. Yogya lahirnya PSSI, lalu suporter punya sangat mengakar dan memilikinya sangat luar biasa," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Indra Sjafri juga memastikan tak akan mengganggu kinerja Vlado sebagai pelatih kepala. Dirinya optimistis PSIM Yogyakarta bisa promosi ke Liga 1 2020 mendatang.