INDOSPORT.COM - Pertandingan uji coba Persebaya Surabaya kontra PSID Jombang berakhir dengan skor 1-1, Sabtu (15/6/19). Gol tunggal tim disumbangkan oleh pemain belakang M. Syaifuddin pada menit ke-18.
Meski bisa mencetak gol, tetap saja hasil ini memunculkan sebuah pertanyaan besar, terutama bagi suporter fanatik Persebaya, Bonek. Pencetak gol biasanya didominasi oleh penghuni lini depan, namun tidak berlaku di kubu Bajul Ijo.
Mendapati situasi seperti itu, pelatih Djajang Nurdjaman menjabarkan penyebab lini depan Persebaya kurang greget sepanjang pertandingan uji coba kemarin, yakni kurang maksimalnya striker asing Amido Balde.
"Amido Balde masih kurang fit dalam pertandingan uji coba melawan PSID," kata pelatih top yang akrab disapa Djanur tersebut.
Alhasil, ketajaman lini depan Persebaya berkurang drastis mengingat Amido Balde yang berposisi penyerang merupakan tumpuan gol tim. Hal ini tentu ingin segera dibenahi Djanur usai pertandingan uji coba kemarin.
"Lagi-lagi lini depan kami kurang maksimal. Setiap latihan selalu kami genjot terus, tapi belum menemukan penampilan terbaik akhirnya pemain belakang yang mencetak gol," tutur pelatih berusia 60 tahun itu.
Sementara itu, tekanan dirasakan Amido Balde dari Bonek yang hadir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, selama berjalannya pertandingan uji coba kemarin. Sorakan "boo" langsung menggema di area tribun setiap kali ia menguasai bola, namun gagal mencetak gol.