INDOSPORT.COM - Legenda Fiorentina, Gabriel Batistuta, mengaku bersedia kembali ke klub lamanya itu asalkan diberi peran sentral, bukan sekadar jabatan semu.
Dilansir dari laman berita sepak bola internasional, Football Italia, pemilik baru Fiorentina, Rocco Commisso, telah menghubungi Batistuta dan menyampaikan keinginan klub kepada sang legenda.
Commisso kabarnya ingin Batistuta masuk dalam manajemen Fiorentina mulai musim depan, namun pihak klub belum menentukan jabatan yang akan diberikan kepada mantan pesepak bola top asal Argentina tersebut.
Batistuta akhirnya buka suara menanggapi kabar itu. Dia mengaku bersedia kembali ke Fiorentina jika ditawari peran penting dalam manajemen klub yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.
"Saya dan presiden Commisso sudah bertemu dan bicara, namun belum ada kejelasan tentang tawaran ini. Tentu kami akan kembali bertemu lagi," kata Batistuta kepada Sky Sport Italia.
"Saya tidak tahu bagaimana hal ini akan berakhir. Apa yang diinginkan itu terserah mereka, namun yang pasti jika saya kembali ke Fiorentina, saya ingin benar-benar berguna untuk klub," imbuhnya.
Pria berusia 50 tahun itu juga kagum dengan citra presiden baru Fiorentina. Batistuta percaya bahwa Commisso ingin yang terbaik untuk klub kebanggaan Kota Firenze tersebut.
"Perubahan manajemen ini memberikan semangat baru untuk Fiorentina. Commisso adalah orang yang ingin meraih pencapaian terbaik untuk klub," ungkap Batistuta.
"Commisso juga sudah memenangkan hati para suporter, untuk sekarang ini ia juga harus segera mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap saya." tutup mantan pemain AS Roma tersebut.
Perlu diketahui, Gabriel Batistuta mendedikasikan sebagian besar karier sepak bolanya di Fiorentina. Dia termasuk salah satu penyerang yang sangat ditakuti lawan ketika bermain dan dikenal memiliki tendangan keras dan tandukan akurat.
Pria berjulukan Batigol tersebut memperkuat Fiorentina selama hampir sedekade pada 1991-2000. Ia tercatat mampu menorehkan 203 gol hanya dalam 331 penampilannya.