INDOSPORT.COM - Pemain legendaris sepak bola Argentina, Diego Maradona masih menolak untuk meminta maaf atas gol ‘tangan Tuhan’ yang ia cetak dalam laga melawan Inggris, di perempatfinal Piala Dunia 1986 silam.
Dalam pertandingan tesebut, Maradona secara terang-terangan mendorong bola ke gawang menggunakan tangannya, ke gawang yang dijaga kiper Timnas Inggris, Peter Shilton.
Sayangnya, saat itu belum ada teknologi VAR dan insiden tersebut tidak terlihat oleh wasit atau hakim garis. Akhirnya, meskipun ada protes keras dari pihak Bobby Robson, gol tetap disahkan,
Pertandingan itu dipicu oleh perang 1982 antara kedua negara, di mana 649 tentara Argentina dan 255 tentara Inggris tewas selama tiga bulan pertempuran.
Namun seperti dilansir dari berita olahraga di The Sun, 32 tahun kemudian dalam sebuah film dokumenter 'Diego Maradona – Rebel, Hero, Hustler, God', ia mengatakan tak menyesal melakukan tindakan tersebut.
“Sebagai orang Argentina, tidak tahu apa yang sedang dilakukan militer. Mereka memberi tahu kami bahwa kami memenangkan perang. Namun dalam kenyataannya, Inggris unggul,” ujarnya,
Ia menambahkan, “Aku tahu itu tanganku. Itu bukan rencanaku tapi aksinya terjadi begitu cepat. Namun, itu perasaan yan menyenangkan semacam balas dendam simbolis terhadap Inggris."
Menang atas Timnas Inggris dnegan skor 2-1, Argentina kemudian mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final di Meksiko dan berhasil mengangkat Piala Dunia di tahun 1986.