INDOSPORT.COM - Sebanyak 30 pemain Sriwijaya FC musim 2017 dan 2018 sudah menerima sisa tunggakan gaji dan down payment 100 persen.
Namun ternyata bek Yanto Basna dan winger Maldini Pali ikut melaporkan sisa gaji yang masih belum mereka terima.
Dua pemain ini coba mengikuti jejak Marcho Meraudje dan kawan-kawan, mengadu ke Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Faisyal Mursyid menjelaskan, Yanto Basna pernah bergabung dengan Sriwijaya FC musim 2017.
Klub mengaku memang sempat masih menyisakan tunggakan gaji terakhir bulan Desember 2017 di kisaran angka Rp40 juta, sebelum akhirnya bek bedarah tanah Papua tersebut hijrah ke tim Sukhotai FC Liga utama Thailand.
"Awal tahun 2018, kita sudah langsung buat surat pemberitahuan pada PT LIB, untuk nantinya lakukan pembayaran pada pemain bersangkutan, dikurangi dari subsidi Liga," ujar Faisal Mursyid.
Pihak Basna sudah diberikan informasi soal sistem pembayaran itu. Kala itu, masalah sisa tunggakan dengan Basna sudah clear.
Manajemen Sriwijaya FC pun sudah memberikan laporan terhadap permasalah ini pada APPI dan BOPI dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung, salah satunya saat verifikasi klub.
Sementara untuk Maldini Pali, dalam keterangannya mengaku masih ada sisa tunggakan gaji dan DP sebesar Rp90 juta di Sriwijaya FC.
Namun hal tersebut diluruskan, karena sebenarnya masalah gaji/DP pemain asal Makasar tersebut dianggap sudah selesai.
"Kalau gaji yang katanya di bulan Juli 2017, sebenarnya itu sudah kita bayar, dan dokumen kwitansi pembayarannya masih ada," ujarnya.
Saat masih membela SFC, winger muda tersebut sempat terbentur kasus hukum. Hal ini juga yang memaksa Sriwijaya FC juga melakukan sikap tegas berupa beberapa sanksi-sanksi pada pemain saat itu, berupa denda-denda pembayaran kompensasi kepada tim yang dibela. Sebelum akhirnya Maldini Pali juga dipinjamkan ke klub Persiba Balikpapan.
"Jadi untuk Maldini Pali yang terkait masalah pembayaran-pembayaran itu. Sebenarnya dianggap sudah selesai semua saat ketika dia pindah klub," pungkasnya.