INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri telah resmi meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Juventus per musim 2019/20 ini.
Meski baru semusim membesut The Blues, namun bisa dibilang langkah Sarri tepat untuk meninggalkan klub asal London Barat tersebut.
Sejak pertengahan hingga akhir musim 2018/19 kemarin, pelatih berusia 60 tahun ini sering disebut-sebut akan dipecat oleh manajemen Chelsea.
Ia pun mendapat ancaman jika tak bisa memberikan tempat Liga Champions untuk si Biru London di musim 2019/20 serta tak mampu meraih gelar Liga Europa maka pihak klub tak sungkan untuk memecatnya.
Hasilnya, juru taktik asli asal Italia ini berhasil menjawab tantangan tersebut dengan membawa Chelsea meraih posisi ketiga di klasemen akhir Liga Primer Inggris serta menjadi juara Liga Europa.
Kontrak mantan pelatih Napoli ini sebenarnya masih tersisa dua tahun lagi di Stamford Bridge, namun tawaran dari Juventus tak bisa membuatnya menolak.
Walaupun baru satu musim melatih Chelsea, setidaknya Maurizio Sarri memiliki sejumlah catatan angka yang positif. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
1: Walau dalam satu tahun, namun Maurizio Sarri setidaknya masih bisa memberikan satu gelar juara, yakni Liga Europa.
2: Pertama, Chelsea berhasil dibawanya mendapatkan 2 laga final di musim 2018/19 kemarin, yakni Piala Liga Inggris dan final Liga Europa. Sayangnya, ia hanya mampu memberikan gelar Liga Europa saja.
Kedua, Maurizio Sarri merupakan pelatih (tetap) kedua yang memberikan gelar juara untuk Chelsea di pertandingan terakhirnya. Pelatih pertama yang melakukannya adalah Antonio Conte yang memberikan gelar Piala FA.
3: Chelsea mengakhiri musim dengan menempati posisi ketiga di klasemen akhir Liga Primer Inggris 2018/19.
63: Maurizio Sarri melakoni pertandingan di seluruh kompetisi bersama Chelsea di musim 2018/19.
61.9: merupakan persentase angka kemenangan Maurizio Sarri selama melatih The Blues di musim kemarin, yakni dengan rincian 39 menang, 13 imbang, dan 11 kali kalah.
12: Dalam 12 pertandingan pertama di Liga Primer Inggris, Sarri pernah membawa Chelsea meramaikan dunia berita olahraga, khususnya sepak bola dengan mencatatkan 12 kemenangan beruntun.
112: Merupakan jumlah gol yang dikemas oleh Chelsea dibawah arahan Maurizio Sarri di musim kemarin.
58: Sedangkan angka ini merupakan jumlah kebobolan yang dirasakan oleh Chelsea.
5-0: merupakan skor tertinggi yang diraih Chelsea dibawah arahan Maurizio Sarri, yaitu saat menghajar Huddersfield Town pada Februari 2019 dan Maret 2019 melawan Dynamo Kiev.
6-0: Angka ini mungkin tidak ingin diingat oleh para pemain ataupun fans Chelsea, termasuk Maurizio Sarri sendiri. Ya, angka ini mengingatkan mereka saat dilibas oleh Manchester City hanya berselang 5 hari usai mereka melibas Huddersfield Town.