Liga Indonesia

Tak Hanya Faktor Teknis, PSM Makassar Juga Perbaiki Rekor Sanksi Musim Ini

Senin, 17 Juni 2019 21:45 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perebutan bola di tengah lapangan Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perebutan bola di tengah lapangan

INDOSPORT.COM - Perbaikan performa terus ditunjukkan PSM Makassar musim ini. Tidak hanya perbaikan dalam segi teknis atau permainan, bahkan faktor non teknis pun turut dipoles oleh klub kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan.

Faktor non teknis yang dimaksud mengenai kedisplinan. Ya, Juku Eja hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 belum terjamah sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Merunut dua musim lalu, PSM Makassar langsung dihadiahi sanksi dari komdis sejak pekan perdana. Kala itu, striker Ferdinand Sinaga diberi sanksi berupa larangan bermain pada 4 pertandingan dengan denda Rp10 juta akibat memukul kepala Ivan Carlos, striker Persela Lamongan saat itu.

Semusim berikutnya, sanksi kembali dijatuhkan komdis PSSI sejak pekan pertama yang diberikan kepada CEO Munafri Arifuddin dan pelatih Robert Alberts. Keduanya didakwa melakukan protes perlebihan kepada perangkat pertandingan melawan PSIS Semarang, beruntung keduanya hanya diberikan sanksi teguran keras.

Berbicara musim ini, Persebaya Surabaya menjadi klub yang paling banyak mendapat hukuman dari komdis pada tiga pekan awal Shopee Liga 1 2019. Bajul Ijo sejauh ini telah mendapat tiga sanksi dengan total denda sebesar Rp260 juta.

Denda yang didapatkan klub kebanggan masyarakat Kota Pahlawan tersebut mayoritas diakibatkan ulah suporter pada dua laga kandang saat melawan Kalteng Putra dan PSIS Semarang.