INDOSPORT.COM - Becamex Binh Duong menjadi lawan PSM Makassar pada semifinal Piala AFC 2019 zona Asia Tenggara, Rabu (19/06/19) dan (26/06/19). Meski hanya brhasil finis di papan bawah Liga Vietnam 2018 lalu, namun Becamex mampu tampil impresif di Piala AFC.
Raksasa Vietnam tersebut lolos ke fase gugur dengan status runner up terbaik. Anak asuh Nguyen Thanh Son mengakhiri fase penyisihan grup G dengan 13 poin di bawah wakil Filipina, Ceres Negros, yang mengemas 15 poin.
Rupanya, klub yang didirikan pada 1976 tersebut hanya mengakhiri Vietnam League 1 2018 di peringkat 7 dengan 33 poin. Capaian itu pun menjadi yang terbaik dalam tiga musim terakhir.
Mantan klub Willjan Pluim tersebut bisa mengikuti kontestasi Piala AFC setelah memenangi Vietnam Cup dengan mengalahkan Thanh Hoa di laga puncak dengan skor meyakinkan 3-1.
Akibat capaian tersebut, Becamex Binh Duong akhirnya kembali merasakan sengitnya Piala AFC setelah harus menunggu 9 tahun. Terakhir kali mereka bermain pada tahun 2010.
Pada keikutsertaan terakhirnya, raksasa Vietnam tersebut gugur di babak 16 besar setelah dikalahkan rekan senegaranya, Da Nang, lewat pertarungan sengit hingga babak tambahan waktu yang berakhir dengan skor 4-3.
Raihan tersebut bagaikan ulangan semusim sebelumnya, Becamex Binh Duong juga harus gugur di babak 16 besar setelah digasak wakil Hongkong, South China, dengan skor 4-0.
Pada musim ini, Becamex Binh Duong menempati peringkat 6 Vietnam League 1 hingga paruh musim dengan koleksi 18 poin hasil dari 5 kali menang dan seri serta 3 imbang. Penyerang kawakan Nguyen Anh Duc menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol dari 11 penampilan.
Sedangkan pada fase penyisihan grup Piala AFC 2019, penyerang impor asal Brazil Wander menjadi pengepul gol terbanyak dengan 4 gol. Diikuti penyerang asal negeri Paman Sam Victor Mansaray dan Nguyen Anh Duc dengan 3 gol.
Becamex Binh Duong termasuk klub tersukses di Vietnam dengan koleksi 8 trofi yang terbagi menjadi 4 trofi Vietnam League 1, 2 trofi Vietnam Cup, dan 2 trorif Vietnam Super Cup.