INDOSPORT.COM - Pertandingan babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia antara Persebaya vs Madura United di Stadion GBT, Rabu (19/6/19) berakhir dengan skor imbang 1-1. Berakhirnya pertandingan ini harus dilakukan dengan cara biasanya seperti pertandingan normal.
Wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena suasana yang tidak kondusif. Sejumlah oknum suporter tampak menyalakan flare dan kembang api dibabak tambahan waktu 4 menit babak kedua.
Ulah oknum suporter tak cukup sampai disitu saja, beberapa oknum suporter ada juga yang masuk ke dalam lapangan dengan membawa spanduk sangat besar bertuliskan 'jangan bikin malu Surabaya'.
Suporter Persebaya masuk lapangan dengan membawa spanduk berukuran panjang bertuliskan,
— INDOSPORT (@indosportdotcom) June 19, 2019
JANGAN BIKIN MALU SURABAYA.
📹: Fitra Herdian/INDOSPORT#IDSLiveTweet #KratingdaengPialaIndonesia #PersebayaDay #MaduraUnitedDay #PersebayavsMaduraUnited pic.twitter.com/AHPkPhDzOW
Sontak hal ini pun membuat suasana di Stadion GBT yang sudah panas menjadi semakin panas. Untuk meredam kekecewaan suporter itu salah satu pemain Persebaya, Hansamu Yama Pranata berinisiatif untuk melakukan hal itu. Obrolan terlihat dilakukan Hansamu Yama dengan sejumlah suporter itu.
Redaksi berita olahraga INDOSPORT pun berusaha menanyakan obrolan apa yang dilakukan Hansamu Yama tersebut. Ketika ditemui pada area mixed zone pemain asal Mojokerto itu enggan menjawab.
"Tanyakan saja ke Bonek itu jangan ke saya, maaf ya," singkatnya sambil berjalan menuju pintu keluar stadion. Lantas disinggung soal suasana pertandingan yang ricuh, Hansamu mengaku tidak bisa berkata banyak.
Gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Osvaldo Haay, sementara gol Madura United dikemas oleh Aleksandar Rakic.