INDOSPORT.COM – Klub PSM Makassar akan melakoni laga leg pertama semifinal Piala AFC 2019 Zona Asia Tenggara menghadapi wakil Vietnam, Becamex Binh Duong, Rabu (19/6/19). Performa impresif Juku Eja di babak penyisihan grup menjadi perhatian khusus tim tuan rumah.
PSM Makassar lolos ke semifinal setelah tampil gagah di fase penyisihan grup. Tim asuhan Darije Kalezic itu tak terkalahkan dari enam pertandingan dan menguasai posisi puncak klasemen akhir Grup H dengan koleksi 14 poin.
Penampilan impresif PSM Makassar di babak penyisihan grup membuat Nguyen Thanh Son selaku pelatih Becamex Binh Duong sangat mewaspadai permainan Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
“PSM Makassar adalah tim yang kuat saat menyerang. Selain itu, mereka juga punya pertahanan yang tangguh. Tapi saya pikir mereka juga punya kelemahan yang akan kami manfaatkan,” ujar Thanh Son dikutip dari kanal berita sepak bola Bongda.
Bahkan, secara khusus media asal Vietnam itu menyebut tiga nama pemain PSM Makassar yang harus diwaspadai Becamex Binh Duong. Penyerang Eero Markkanen dan dua gelandang yaitu Zulham Zamrun serta Muhammad Rahmat adalah tiga pemain yang berpotens merepotkan tuan rumah.
Perhatian terbesar tentu akan tertuju pada sosok Eero Markkanen. Bomber jangkung asal Finlandia itu merupakan pencetak gol terbanyak PSM Makassar di kompetisi Asia dengan lima gol.
Selain ketiga nama tadi, kekuatan PSM Makassar juga akan bertambah seiring kembalinya playmaker andalan mereka, Wilhan Pluim. Gelandang serang berpaspor Belanda itu sudah sembuh dari cedera dan ikut serta dibawa ke markas Becamex Binh Duong.
Namun sayangnya, pada laga ini PSM Makassar tak bisa memainkan Bayu Gatra Sanggiawan yang sudah mengoleksi empat assist di Piala AFC 2019. Tanpa Bayu Gatra, Darije Kalezic akan mengandalkan Zulham, Pluim, dan Rahmat untuk memberikan bola-bola matang pada Markkanen.
Laga leg pertama semifinal Piala AFC 2019 Zona Asia Tenggara antara Becamex Binh Duong vs PSM Makassar akan digelar Rabu (19/6/19) di Stadion Go Dau, Vietnam dengan kick off mulai pukul 17.00 WIB.