INDOSPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan surat yang ditujukan ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait surat rekomendasi ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda Liga 2.
Dalam surat itu, dimuat selain 17 pemain PSMS Medan dan 12 pemain PSPS Pekanbaru, masih ada dua pemain Yanto Basna dan Maldini Pali yang masih tertunggak gajinya oleh mantan timnya, Sriwijaya FC.
APPI coba meluruskan tunggakan Yanto Basna dan Maldini Pali. Lewat surat yang ditandatangani General Manager APPI, Ponaryo Astaman, poin ke-5 dijelaskan, jika atas nama Yanto Basna, APPI sudah menerima laporan jika sang pemain sudah menerima pembayaran.
Sementara untuk Maldini Pali, setelah APPI menelaah lebih jauh lagi, hanya terjadi kesalahan pahaman saja. Telah ada komunikasi soal ini, dan APPI telah menganggap hal ini sudah selesai.
Ponaryo Astaman atas nama APPI memberikan apresiasi kepada Sriwijaya FC yang sudah menuntaskan perselisihan dengan 28 pemain.
Itu artinya, hanya tersisa dua tim yang masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya, yakni PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru.
APPI poin terakhir meminta BOPI agar tetap melakukan verifikasi dan tidak memberikan rekomendasi dengan tidak mengikutsertakan klub bermasalah yakni PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru di Liga 2.
"Kita sudah terima suratnya APPI itu juga, jadi semua seperti kita sampaikan sudah selesai," ucap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Kamis (20/6/19).
Itu artinya, tim dapat fokus pada laga perdana melawan Perserang Serang di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (23/6/19).
"Kita minta tim fokus pada laga melawan Perserang," ucap petinggi Sriwijaya FC itu.