INDOSPORT.COM - Baru-baru ini wonderkid Tristan Alif Naufal kirim kode bakal gabung ke klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, usai tak masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-16.
Kabar tersebut terlontar langsung melalui unggahan video di akun media sosial Instastory pribadi Tristan Alif, Kamis (20/06/19).
Dalam video beberapa detik itu memperlihatkan sebuah jersey hitam dengan logo Ajax Amsterdam dengan balutan warna emas. Teka-teki ini seakan menjawab klub Eropa mana yang meminati Tristan Alif.
Jika benar klub barunya Ajax Amsterdam, maka ini menjadi kali kedua Tristan Alif menimba ilmu di sana. Periode pertama sempat dirasakan Tristan Alif pada 2013 tetapi gagal dikontrak karena masalah usia.
Gabung Ajax Amsterdam tentunya dapat memberikan banyak keuntungan bagi Tristan Alif. Berikut ini kami rangkum tiga alasan mengapa Ajax bisa jadi pilihan tepat untuknya.
1. Penghasil Banyak Pemain Hebat
Akademi sepak bola Ajax Amsterdam sudah terkenal akan reputasinya sebagai penghasil pesepak bola-pesepak bola terbaik dunia.
Ajax hampir tidak pernah absen dalam menghasilkan pemain penting di tiap dekade. Sebut saja Johan Cruyff, Marco van Basten, Clarence Seedorf, Dennis Bergkamp, Edgar Davids, Van Der Sar, Ibrahimovic, Luis Suarez, sampai era Frenkie De Jong dan Matthijs de Ligt.
Rekam jejak ini tentunya memberikan harapan lebih bagi Tristan Alif saat menimba ilmu di Ajax. Jika bisa bersaing, bukan mustahil Tristan jadi salah satu alumni sukses mereka.
2. Sistem Akademi Terbaik Dunia
Rekam jejak Ajax sebagai penghasil pemain berbakat tak terlepas dari sistem akademi mereka yang disebut-sebut terbaik di dunia. Sebuah kesempatan luar biasa tentunya bagi Tristan jika bisa merasakan pelatihan di akademi Ajax Amsterdam.
Ajax memiliki akademi sepak bola besar. Total, mereka memiliki 13 tim muda yang terbentang dari usia 7-18 tahun.
Sportcomplex De Toekomst ("The Future") merupakan nama komplek olahraga milik Ajax Amsterdam. Di dalamnya, terbentang 9 lapangan yang semuanya berstandar internasional.
Komplek ini pun dilengkapi dengan bangunan berlantai dua yang terdiri dari rungan gym, ruang tutor, ruang ganti, serta ruang pelatih dan staf-stafnya.
Tak sekedar fasilitas latihan, komplek olahraga ini memiliki kafe serta fasilitas lainnya yang mampu menunjang perkembangan para pemain.
Megahnya fasilitas yang dimiliki oleh Ajax Amsterdam diimbangi dengan program latihan level atas dari para pelatih terbaik.
Mereka mengajarkan teknik dan juga teori permainan sepak bola nomor wahid kepada para pemain-pemain muda.
Bahkan, program yang mereka susun didasarkan pada penelitian secara ilmiah, Para pemain dilatih dengan perhitungan ilmiah untuk meningkatkan teknik seperti kecepatan, kemampuan dribbling, sundulan, dan menembak.
Para pemain juga dilatih untuk dapat mengembangkan kreativitas dalam bermain. Para pemain yang bergabung juga bukan sembarangan.
Mereka telah lama dipantau selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun sebelum akhrinya diundang untuk trial di klub. Tim kepelatihan Ajax memiliki catatan rinci mengenai perkembangan tiap pemain di akademinya.
3. Nama Besar Klub
Nama besar Ajax tentu saja dapat membantu Tristan Alif dalam menggapai tujuan karier sepak bolanya. Pernah menimba ilmu di Ajax akan menambah mentereng CV Tristan ketika trial ke klub lain.
Mendapat undangan trial dari klub sebesar Ajax bukanlah hal sembarangan. Ajax memantau dengan baik pemain yang mereka mau.
Jika Tristan diundang, itu artinya ia punya standar yang dibutuhkan Ajax. Embel-embel Ajax Amsterdam memberikan keuntuntungan bagi Tristan.
Ajax sendiri musim lalu tengah mengalami kebangkitan di Eropa dengan menembus semifinal Liga Champions.