Bola Internasional

Debutan Piala Afrika: Burundi, Perjuangan Negara Paling Nelangsa di Dunia

Sabtu, 22 Juni 2019 20:39 WIB
Editor: Coro Mountana
© Cemil Oksuz/Anadolu Agency/Getty Images
Pemain Senegal, Sadio Mane saat sedang melewati penjagaan penggawa Burundi dalam Kualifikasi Piala Afrika 2017, Cemil Oksuz/Anadolu Agency/Getty Images Copyright: © Cemil Oksuz/Anadolu Agency/Getty Images
Pemain Senegal, Sadio Mane saat sedang melewati penjagaan penggawa Burundi dalam Kualifikasi Piala Afrika 2017, Cemil Oksuz/Anadolu Agency/Getty Images
Kisah Nelangsa Burundi

Menurut laporan dari World Happiness Report, Burundi mendapatkan ranking terbawah dalam urusan tingkat kebahagiaan. Singkat cerita, dari 156 negara yang disurvei oleh World Happiness Report, Burundi menjadi negara paling nelangsa karena miliki skor terkecil.

Sekadar informasi, World Happines Report merupakan sebuah lembaga yang melakukan survei untuk mencari tahu seberapa bahagianya masyarakat di negara tersebut. Indikator untuk menentukan tingkat kebahagiaan sendiri begitu beragam.

Mulai dari pendapatan per kapita, dukungan sosial, kesehatan, kebebasan dalam menentukan pilihan, keramahan penduduk sekitar, hingga persepsi masyarakat tentang korupsi. Oleh karena itu, keberhasilan mencapai Piala Afrika diharapkan dapat mendongkrak kebahagiaan di sana.

Apalagi jika mereka mampu melangkah jauh yang bisa saja membuat warga lokal di sana merasa lebih bahagia lagi. Untuk itu, Burundi sepertinya bakal berharap pada bintang mereka saat ini, yaitu Saido Berahino.

Penyerang yang menghabiskan masa mudanya di Inggris itu sempat diincar oleh klub-klub besar tapi untuk sementara ia terdampar di Stoke City. Selain Berahino, satu lagi pemain Burundi yang diharapkan oleh warga lokalnya untuk membuat mereka bahagia adalah Fiston Abdul Razak.

Top skorer di Burundi itu diharapkan dapat menemani Saido Berahino mendulang banyak gol. Bergabung bersama bersama Nigeria, Guinea, dan Madagaskar, Burundi akan mencoba peruntungannya untuk melangkah sejauh mungkin di Piala Afrika 2019.