INDOSPORT.COM - Julio Banuelos segera menjalani laga debut bersama Persija Jakarta, lantas bagaimana rekam jejak pertandingan awal para pelatih Macan Kemayoran sebelumnya?
Pelatih asal Spanyol, Julio Banuelos, menukangi Persija menggantikan posisi Ivan Kolev yang dinilai gagal membawa klub kebanggaan The Jakmania ini kembali berjaya di pekan -pekan awal Shopee Liga 1 2019.
Hingga pertandingan ketiga, Persija yang berstatus sebagai jawara musim lalu belum sekali pun meraih kemenangan, bahkan dua kali kalah dari PSIS Semarang (1-2) dan Bali United (0-1) di dua laga teranyar.
Sebagai pelatih, rekam jejak Julio Banuelos Saez terbilang lumayan mentereng. Ia tercatat pernah menangani Alaves pada periode 2006-2008.
Salah satu catatan paling menonjol dari Banuelos adalah saat menjadi asisten pelatih Leeds United pada 2017/18 atau persis sebelum ia ke Indonesia.
Kapasitas Banuelos akan diuji di pertandingan perdananya kontra Persela Lamongan, Sabtu (22/6/19) sore WIB nanti. Jelang debutnya, menarik untuk disimak rekam jejak para pelatih Persija terdahulu di laga perdana.
Berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas debut tiga pelatih terakhir Persija Jakarta sebelum era Julio Banuelos dan Ivan Kolev.
1. Stefano Cugurra 'Teco' Rodrigues
Nama pertama adalah Stefano Cugurra Rodrigues atau yang akrab disapa Teco. Direkut dari klub Thailand, Navy FC, awal laga Teco bersama Persija tampak begitu sempurna.
Menjamu Persiba Baklikpapan di laga away, Persija berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas. Masing-masing gol Persija dicetak oleh Luiz Júnior dan Rudi Widodo pada babak kedua.
Dengan capaian manis pada musim 2017, manajemen klub memberikan perpanjangan kontrak kepada Teco dan ia pun membayar kepercayaan tersebut dengan meraih gelar Liga 1 2018 untuk Persija Jakarta.
2. Zein Al Hadad
Sebelum Teco, klub Persija sempat dilatih oleh juru latih lokal bernama Zein Al Hadad. Pelatih yang kerap dipanggil mamak ini, sejatinya cukup mentereng saat meramu tim Deltras Sidoarjo.
Saat itu, Deltras sukses ia bawa menempati peringkat ketiga Copa Indonesia 2009 dengan skuat yang terbilang pas-pasan. Akhirnya, di akhir musim ia diganjar penghargaan Best Coach berkat tangan dinginnya.
Sayang, pencapaian tersebut tak bisa dilanjutkan saat menangani Persija. Dalam laga perdana membesut Macan Kemayoran di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, ia hanya mampu menghasilkan satu poin alias imbang melawan Semen Padang.
3. Paulo Camargo
Paulo Camargo bukanlah nama asing di persepakbolaan Indonesia karena tercatat pernah melatih Persija Jakarta di kompetisi ISC A 2016 lalu. Di laga debut, pelatih asal Brasil tersebut hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persipura Jayapura.
Walau cukup dikenal di Persija, namun karier Camargo diawali di klub Liga Primer Indonesia (LPI) 2011, Tangerang Wolves. Dia tak bertahan lama di sana dan hijrah ke klub LPI lainnya, yaitu Persibo Bojonegoro.
Bersama Persibo , Camargo berjaya dengan mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2012. Sebuah gelar prestisius buat klub berstatus medioker.