INDOSPORT.COM – Pelatih kepala Timnas Inggris U-21, Aidy Boothroyd menyinggung perihal Manchester United yang menggembor-gemborkan peluang transfer bintang muda Aaron Wan-Bissaka di tengah masa-masa penting Timnas Inggris.
Dalam pertandingan Euro U-21 2019 antara Inggris vs Prancis pada Rabu (19/06/19) lalu, Wan-Bissaka melakukan blunder fatal dengan menciptakan gol bunuh diri pada menit ke-95, sehingga Prancis meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Hal ini disinyalir karena pemberitaan mengenai klub Setan Merah yang ingin mendatangkan Wan-Bissaka dalam bursa transfer musim ini membuat anak asuhnya itu menjadi kurang fokus dan konsentrasi.
“Ketika ada banyak spekulasi, sangat mudah untuk mengalihkan fokus pemain,” papar Boothroyd.
“Sebagai pemain muda, dia (Wan-Bissaka) selama ini hanya tahu tentang akademi di Crystal Palace, dan klub Crystal Palace saja. Agak ‘bodoh’ menganggap hal-hal seperti itu (spekulasi) tidak akan mengganggu pemikiran pemain secara langsung.”
Manchester United sendiri berpeluang mendatangkan pesepak bola kelahiran tahun 1997 itu dari Crystal Palace, meski tawaran sebesar 40 juta pound ditolak mentah-mentah oleh Palace. Setan Merah diminta untuk menebus sisa masa kontrak Wan-Bissaka selama tiga tahun dengan nominal sebesar 60 juta pounds.
Namun, Boothroyd menilai Wan-Bissaka tetap tak banyak bicara selama mengikuti pemusatan latihan Timnas, meski ia berpeluang mencetak rekor bek termahal yang pernah dipinang Man United.
“Dia (Wan-Bissaka) tidak banyak bicara tentang ini. Tapi, yang bisa saya katakan adalah jangan mencoba tahu terlalu banyak tentang langkah itu (bursa transfer). Dia adalah tipe orang yang suka menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri dan kurang berbagi,” jelasnya.
Aaron Wan-Bissaka mencuri perhatian publik sejak musim 2018 lalu ketika ia bermain dalam 35 pertandingan Crystal Palace, dan memenangkan penghargaan pemain terbaik klub.