INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Polandia, Lechia Gdansk ternyata mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer musim panas yang bisa mengancam Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana Vikri cs berhasil mengakhiri kompetisi tertinggi sepak bola Polandia, dengan berada di urutan ketiga babak play-off untuk penentuan juara.
Mereka juga berhasil menjadi juara Piala Polandia 2018/19 yang akan membuat Lechia Gdansk berpeluang ke Liga Europa lewat babak kualifikasi putaran kedua.
Menatap babak kualifikasi dan tentunya menargetkan lolos ke babak grup Liga Europa 2019/20, Lechia Gdansk pun langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas.
Mereka bahkan diketahui beberapa pekan lalu mendatangkan wonderkid Everton, Pawel Zuk dengan status bebas transfer. Zuk masih berusia 18 tahun, dan melihat posisinya bek kanan, dia tidak mengancam Egy Maulana Vikri.
Pawel Zuk, pemain baru Lechia Gdansk yang diboyong dari Everton.Hampir di semua lini, Lechia Gdansk kedatangan pemain anyar atau yang baru kembali dari masa pinjaman. Tak sedikit juga didatangkan para pemain yang bisa mengacam Egy Maulana Vikri, karena sama-sama bermain di posisi lini serang.
Untuk posisi lini serang, Lechia Gdansk mendatangkan para pemain yang datang kembali usai dipinjamkan sejak awal musim. Seperti Romario Balde, Przemyslaw Macierzynski dan Slawomir Peszko.
Romario Balde sendiri merupakan penyerang sayap yang biasa bermain di sebelah kanan, posisi yang sama dengan Egy Maulana Vikri setiap bermain di atas lapangan.
Ada juga Slawomir Peszko, salah satu pemain berpengalaman dan juga cukup rutin dipanggil ke Timnas Polandia. Posisinya juga sebagai penyerang sayap, Peszko baru kembali dari Wisla Krakow.
Sementara itu, Macierzynski juga kembali ke Lechia Gdansk usai dipinjamkan ke Gryf Wejherowo pada Januari 2019 lalu.
Striker yang berusia 20 tahun ini tentu memiliki potensi yang bisa membuat pelatih Lechia Gdansk mempertimbangkan untuk memasukkannya ke skuat senior musim depan.
Striker muda Lechia Gdansk, Przemyslaw Macierzynski bisa mengancam karier Egy Maulana Vikri untuk masuk skuat senior.Pasalnya Macierzynski memiliki pengalaman yang cukup, termasuk saat dirinya dipinjamkan selama dua tahun ke Benfica U-19 dari Juli 2016 hingga Februari 2018 lalu. Macierzynski juga tercatat dua kali tampil untuk Timnas Polandia U-19 di Kualifikasi Euro 2019 pada Maret 2017 lalu.
Sebelum kedatangan beberapa pemain di atas, di skuat Lechia Gdansk juga ternyata ada sosok yang bisa mengancam keberadaan Egy Maulana Vikri. Yaitu Mateusz Sopocko, yang akan berusia 20 tahun pada Juni ini.
Sopocko memiliki posisi yang sama persis dengan Egy Maulana Vikri, yaitu sebagai gelandang serang. Bahkan pemain yang pernah dipanggil ke Timnas Polandia U-20 itu sudah pernah tampil di Ekstraklasa dan Piala Polandia, tentunya lebih banyak dari Egy Maulana Vikri.
Tidak hanya itu, jika Egy Maulana Vikri starter di pertandingan uji coba pertama Lechia Gdansk, Sopocko juga tampil di babak kedua, di mana pada 45 menit paruh kedua, Lechia berhasil cetak gol sementara babak pertama tidak bisa.
Dengan semua pemain yang sudah disebutkan di atas, karier Egy Maulana Vikri makin terancam, kans untuk menembus skuat senior makin mendapat banyak saingan. Terutama dari para pemain muda asli Polandia dan akademi Lechia Gdansk.
Semoga saja Egy Maulana Vikri mampu menunjukkan permainan impresif sepanjang pra musim ini. Di mana pada laga pertama pra musim, Egy Maulana Vikri dimainkan penuh 45 menit di babak pertama saat Lechia Gdansk ditahan imbang oleh Chojniczanka Chojnice, Sabtu (22/06/19) kemarin.