INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini Richard Sambera, si legenda renang Indonesia yang punya rekor mentereng di negeri Amerika.
Bagi pecinta renang Tanah Air, pasti nama Richard Sambera sudah tak asing lagi lantaran pernah menjadi pahalawan Indonesia di ranah internasional khususnya di event Asian Games.
Terakhir kali tim renang Indonesia mendapatkan medali di Asian Games terjadi pada tahun 1990 di Beijing, China, dan atlet yang berhasil mempersembahkan medali tersebut adalah Richard Sambera.
Richard mendapatkan medali perunggu dalam nomor 100 meter gaya bebas, usai sukses finis tercepat ketiga dengan catatan waktu 51,79 detik.
Pencapaian tersebut bisa dibiliang sangat fantastis, pasalnya selisih antara Richard dengan dua wakil tuan rumah, China yang mendapat medali emas dan perak hanya sedikit saja.
Ia bahkan mampu mengalahkan sejumah wakil-wakil negara lain yang diunggulkan, seperti Singapura, Korea dan Jepang yang pada ajang Asian Games 2018 lalu berhasil menggondol 19 medali emas.
Tak cuman di ajang Asian Games, kiprah Richard Sambera di dunia renang juga sempat mengharumkan nama Indonesia sampai ke tanah Amerika Serikat.
Tepatnya saat ia berkuliah di negera Paman Sam, di mana selama berkuliah Richard sering ikut dalam berbagai macam perlombaan renang dan berhasil meraih penghargaan All-American Divisi I NCAA.
Lama tak terdengar usai pensiun dari dunia renang pada Asian Games 2014 lalu, ternyata Ricahrd Sambera masih beraktivitas tak jauh dari dunia olahraga.
Ia menjadi salah satu pendiri dari National Champions Millennium Aquatics Club, dan sempat ikut berkompetisi dalam ajang triathlon serta lari jarak jauh di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2009 lalu, Bera secara resmi dinobatkan sebagai bapak triathlon modern di Indonesia, lantaran kampanye aktifnya yang gemar mempromosikan olahraga triathlon di Tanah Air.
Hingga pada tahun 2018, Richard Sambera diangkat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Bapak Imam Nahrawi, sebagai Ketua Umum atau Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Dalam jabatan ini, Bera berperan sebagai ketua organisasi yang akan mengatur serta mengelola semua olahraga profesional yang ada di Indonesia mulai dari sepak bola, Basket, bahkan MMA.
Teranyar dirinya bahkan sempat berniat menunda kick-off Liga 2 musim 2019, lantaran sejumlah klub peserta masih belum mebayarkan kewajibannya kepada para pemain.
Namun setelah permasalahan tersebut selesai, BOPI yang ia ketuai akhirnya memberikan izin untuk menggelar pertandingan kasta kedua Liga Indonesia pada Sabtu (22/06/19) lalu.