INDOSPORT.COM - Secara tidak terduga Silvio Escobar sempat protes lantaran diganti dalam laga Bali United vs PSIS Semarang, yang membuat Setyo Agung bereaksi.
Insiden kecil memang terjadi di kubu PSIS Semarang saat dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/06/19) dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia).
Adalah keputusan pelatih Jafri Sastra yang menarik striker Silvio Escobar dan memasukkan gelandang Shohei Matsunaga jelang babak pertama berakhir.
Saat diganti, pemain sepak bola asal Paraguay itu terkejut saat diganti. Escobar menunjukkan gestur kecewa saat meninggalkan lapangan.
Dia tak langsung duduk di bangku cadangan dan sempat ditenangkan official tim. Bahkan pada paruh kedua, mantan pemain Perseru Serui itu sudah terlihat duduk di bangku penonton.
Menanggapi kejadian itu, manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho memberikan pembelaan baik untuk Jafri maupun Escobar. Jafri dinilai punya wewenang penuh sebagai pelatih, sementara sang striker dinilai masih ingin memberikan kontribusi di lapangan.
"Pelatih jelas punya wewenang penuh soal pergantian pemain dan waktunya. Tapi memang Escobar ingin menunjukkan sesuatu lagi dan hanya belum sampai waktunya," ungkap Agung kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (23/06/19).
"Hal semacam ini biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola. Jadi hanya luapan kekecewaan saja," tegas dia.
Meski hanya bermain kurang dari 45 menit, namun Escobar yang menunggu proses naturalisasi itu sejatinya tampil apik. Dia sempat mendapatkan satu peluang emas di awal babak pertama, namun sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Bali United.
Sayangnya, meski Escobar tampil apik, PSIS Semarang dalam laga melawan Bali United harus pulang dengan tangan hampa usai takluk 0-1. Alhasil, mereka sementara berada di peringkat 10 Liga 1 2019 dengan torehan 4 poin.