INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra menilai timnya sudah tampil bagus, meski akhirnya dipaksa menyerah 0-1 dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (22/06/19) sore. Mengingat ada banyak peluang yang gagal berbuah gol.
PSIS bermain lebih efektif pada paruh pertama. Dengan menumpuk banyak pemain di sektor belakang, Laskar Mahesa Jenar mengincar gol lewat serangan balik.
Sejumlah peluang lewat Hari Nur Yulianto dan Silvio Escobar sejatinya hadi sepanjang paruh pertama. Namun tak ada gol yang didapat. Begitu pula dengan babak kedua. Shohei Matsunaga, Tegar Infanteri dan Aldaier Makatindu tak bisa mengubah keadaan.
Jafri Sastra menilai timnya sudah bermain maksimal. Strategi yang sudah disiapkan dalam latihan bisa berjalan. Hanya ia saja ia mengakui ada satu kelengahan hingga Ilija Spasojevic bisa mengoyak gawang PSIS pada menit ke-70.
"Kami punya keinginan mencuri poin. Sayang beberapa peluang tidak bisa jadi gol. Bali United beruntung bisa dapat satu gol lewat bola mati. Kami kurang mengantisipasi itu," kata Jafri Sastra dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Open play baik, anak-anak sudah main luar biasa, tapi pada akhirnya kita tidak mendapatkan apa-apa di sini. Kita harus berbenah lagi untuk pertandingan berikutnya," imbuh Jafri Sastra.
Pada partai berikutnya, PSIS akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Rabu (26/06/19).
Penulis: Nofik Lukman Hakim